Heboh Bendera One Piece! Ketua MPR Ahmad Muzani Yakin Cinta Rakyat ke Merah Putih Tak Tergoyahkan

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan adanya dugaan upaya memecah persatuan bangsa lewat munculnya simbol bendera bajak laut berwarna hitam yang diasosiasikan dengan One Piece.

Menurut Dasco, masukan dari lembaga-lembaga intelijen menyebut bahwa ada indikasi provokasi terselubung di balik gerakan itu.

"Ya, kami juga mendapat masukan dari lembaga pengamanan bahwa memang ada upaya memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Dasco saat ditemui di lokasi yang sama pada Kamis (31/7/2025).

Ia pun mengimbau agar seluruh elemen bangsa bersatu dan tidak terprovokasi oleh simbol-simbol yang tidak sesuai dengan konteks perayaan kemerdekaan.

Baca Juga: KPK Tangkap 5 Pejabat dalam Kasus Jalan Sumut, Tapi Gubernur Bobby Nasution Masih Aman, Kok Bisa?

Namun, berbeda dengan narasi ancaman tersebut, Ahmad Muzani memilih membaca tren ini dari sisi positif: sebagai bentuk cinta dalam gaya yang baru.

Hal ini diamini pula oleh Wakil Menteri Dalam Negeri yang menyebut bahwa pengibaran bendera One Piece masih wajar dalam ruang demokrasi selama tidak melanggar hukum dan norma dasar negara.

Polemik bendera ini membuka ruang diskusi yang lebih dalam soal bagaimana cara rakyat, terutama generasi muda, mengekspresikan nasionalisme di era digital.

Bagi sebagian anak muda, nasionalisme tak lagi selalu tampil dalam bentuk formal dan kaku.

Kreativitas, pop culture, dan simbol-simbol dari dunia hiburan bisa menjadi cara baru menyalakan semangat persatuan.

Baca Juga: PDIP Masih Oposisi Tapi Kok Mesra? Amnesti Hasto Bikin Hubungan Jokowi dan Prabowo Makin Gak Nyambung!

Namun di sisi lain, penting pula menjaga kesadaran bahwa simbol negara seperti bendera Merah Putih tidak bisa digantikan secara resmi oleh bentuk apapun.

Bendera One Piece, dalam konteks ini, mungkin lebih tepat dilihat sebagai pelengkap suasana atau bentuk partisipasi yang bersifat simbolik.

Artinya, selama Merah Putih tetap dikibarkan sebagai utama, ekspresi kreatif seperti ini bisa menjadi sarana edukatif yang menjangkau generasi muda secara lebih dekat.

Pernyataan Ahmad Muzani memperlihatkan upaya lembaga tinggi negara untuk lebih adaptif terhadap dinamika masyarakat yang terus berubah.