Baru Bertindak Panggil Kepala PPATK Usai Warga Ngamuk Rekeningnya Diblokir, Prabowo Disebut Jadi Pahlawan (Lagi)

Akun ini juga mengunggah seorang wanita yang perlihatkan ATM nya dibekukan PPATK karena tak ada transaksi selama 3 bulan.

"Kalian meresahkan dan menyusahkan rakyat, bayangin keluarga mau operasi tapi duit di rekening semua tapi malah gak bisa ditarik, daripada menahan uang rakyat kenapa gak blokir situs2 judi online."

Akun X PoeJoy juga meminta PPATK lacak rekening ormas dan pejabat ormas, rekening partai dan pejabat partai, anggota DPR, MPR, DPD, DPRD.

Baca Juga: Baru Tom Lembong yang Masuk Penjara Gara-gara Impor Gula, Hotman Paris: Ini Urusan Hati Nurani!

"Rekening staf Menteri dan wakil-wakilnya, utusan presiden, TNI dan Polri, pejabat BUMN BUMD, jaksa dan hakim."

Prabowo Panggil Bos PPATK-BI di Tengah Gaduh Rekening Dormant Diblokir.

Akibat kegaduhan masyarakat soal rekening dormant, Presiden Prabowo Subianto memanggil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/7).

Pertemuan Ivan dan Perry dengan Prabowo ini berlangsung ketika masyarakat ramai memprotes kebijakan PPATK memblokir rekening dormant atau rekening tidak aktif.

Sementara itu, PPATK menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 1 juta rekening yang diduga terkait dengan tindak pidana, berdasarkan hasil analisis dan pemeriksaan PPATK sejak 2020.

Melalui keterangannya di Jakarta, Rabu, Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK M. Natsir Kongah merinci, bahwa dari 1 juta rekening tersebut, lebih dari 150 ribu di antaranya merupakan rekening nominee yang diperoleh melalui jual beli rekening, peretasan, atau cara lain yang melawan hukum.

Rekening-rekening ini kemudian digunakan untuk menampung dana hasil tindak pidana dan menjadi tidak aktif (dormant).

Sementara lebih dari 50 ribu rekening di antaranya tercatat tidak memiliki aktivitas transaksi, sebelum menerima aliran dana ilegal.

PPATK juga menemukan lebih dari 10 juta rekening penerima bantuan sosial (bansos) yang tidak pernah digunakan selama lebih dari 3 tahun.***