Jejak Riza Chalid Terakhir Terdeteksi di Malaysia, Imigrasi dan Kejaksaan Intensifkan Pencarian

photo author
- Jumat, 18 Juli 2025 | 08:00 WIB
Riza Chalid jadi buron korupsi, terakhir terdeteksi di Malaysia. Imigrasi dan Kejagung buru jejaknya lintas negara. (HukamaNews.com / Antara)
Riza Chalid jadi buron korupsi, terakhir terdeteksi di Malaysia. Imigrasi dan Kejagung buru jejaknya lintas negara. (HukamaNews.com / Antara)

Sebelumnya, sempat muncul dugaan bahwa Riza berada di Singapura.

Menanggapi hal itu, Ditjen Imigrasi RI langsung berkoordinasi dengan Immigration and Checkpoints Authority (ICA) Singapura melalui jalur diplomatik.

Namun, berdasarkan data dari ICA, Riza terakhir masuk ke wilayah Singapura pada Agustus 2024.

Saat itu, ia datang sebagai pengunjung dan bukan sebagai penduduk tetap (PR).

Tak hanya Ditjen Imigrasi, Kejaksaan Agung juga terus memburu keberadaan pria yang disebut sebagai “bos minyak” ini.

Baca Juga: Kelakuan Buruk Pekerja WNI di Jepang Bukan Soal Suku, Organisasi, Ini Perilaku Individu yang Memalukan

Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus), Abdul Qohar, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengambil langkah hukum melalui kerja sama internasional.

“Informasi awal menyebutkan Riza tidak berada di Indonesia saat ditetapkan sebagai tersangka. Karena itu kami sudah berkoordinasi dengan perwakilan kejaksaan di Singapura,” kata Qohar.

Namun, perkembangan terbaru dari Kementerian Luar Negeri Singapura justru menyebut bahwa saat ini Riza Chalid tidak berada di negara tersebut.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Rabu (16/7), mereka menegaskan bahwa pria tersebut sudah lama tidak memasuki wilayah Singapura.

Baca Juga: Pendaki Asing Berjatuhan Saat Naik Gunung Rinjani

“Berdasarkan catatan kami, Muhammad Riza Chalid tidak terdeteksi berada di Singapura. Ia juga sudah lama tidak masuk ke wilayah kami,” demikian pernyataan Kemlu Singapura.

Meski begitu, pemerintah Singapura menyatakan siap memberikan bantuan kepada Indonesia jika ada permintaan resmi sesuai jalur hukum.

Riza Chalid diketahui merupakan beneficial owner dari PT Orbit Terminal Merak, perusahaan yang masuk dalam lingkaran kasus dugaan korupsi pengelolaan minyak mentah dan produk kilang.

Kasus ini menyeret delapan orang tersangka dan menjadi bagian dari investigasi besar-besaran terhadap tata kelola energi di Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X