Di Pontianak, sindikat ini memalsukan dokumen kependudukan.
Nama-nama bayi dimasukkan ke dalam kartu keluarga orang lain, lalu dibuatkan paspor agar bisa lolos pemeriksaan imigrasi.
Dokumen-dokumen ini yang kemudian digunakan untuk menyamarkan identitas bayi saat dikirim keluar negeri.
“Mayoritas pelaku berasal dari Pontianak dan proses pembuatan dokumen juga dilakukan di sana,” jelas Surawan dalam keterangannya.
Yang bikin semakin mengkhawatirkan, salah satu tersangka, berinisial Y, baru saja ditangkap di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat kembali dari luar negeri.
Tersangka ini dicekal berkat koordinasi antara kepolisian dan petugas Imigrasi.
Meski seluruh tersangka sejauh ini berstatus Warga Negara Indonesia, polisi tidak menutup kemungkinan ada pihak asing yang ikut terlibat.
Surawan menegaskan bahwa pihaknya masih terus mengembangkan penyelidikan dan tidak menutup pintu kerja sama internasional.
Polda Jabar kini turut melibatkan Interpol dalam upaya membongkar jaringan lintas negara yang terlibat dalam perdagangan bayi ini.
Dugaan kuat, sindikat ini telah lama beroperasi dan memiliki koneksi dengan pihak-pihak di luar negeri.
Kasus ini menjadi peringatan keras tentang betapa pentingnya pengawasan terhadap praktik adopsi ilegal dan perdagangan anak yang semakin marak lewat jalur digital.
Baca Juga: Skandal Beras Oplosan Rugikan Rakyat, Perindo Desak Sanksi Tegas untuk Pelaku!
Sebelumnya, jejak awal sindikat ini juga terlacak dari transaksi mencurigakan yang dilakukan lewat media sosial seperti Facebook.
Polisi mengingatkan masyarakat untuk tidak tergoda bujuk rayu pihak-pihak yang menawarkan solusi ekonomi cepat dengan cara-cara yang melanggar hukum.
Artikel Terkait
Jokowi Curiga Ada Agenda Politik Besar, Gibran dan Bobby Diseret, Pengamat: Ini Tanda Beliau Mulai Cemas
Termasuk Jurist Tan, Empat Orang Resmi Jadi Tersangka Korupsi Chromebook, Nadiem Makarim Masih Tunggu Nasib
Kejagung Beberkan Peran Nadiem Makarim dalam Proyek Chromebook: Dari Perencanaan hingga Regulasi
Belum Jadi Menteri, Nadiem Sudah Bikin Grup WA Rahasia Buat Atur Proyek Laptop Triliunan? Ini Bocorannya!
Ini Status Baru Nadiem Makarim Setelah Diperiksa Berjam - Jam Kejaksaan Agung