Pengendara yang tetap nekat melanggar aturan siap-siap akan dikenai sanksi sesuai hukum yang berlaku.
Operasi Patuh ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan momentum penting untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas yang masih tinggi di berbagai wilayah Indonesia.
Aries menegaskan bahwa angka kecelakaan masih didominasi oleh pelanggaran dasar, seperti tidak menggunakan helm dan mengemudi ugal-ugalan.
“Ini saatnya kita evaluasi kebiasaan berkendara, karena keselamatan itu tanggung jawab kita bersama,” ujar Aries.
Sebagai pengendara, kamu punya peran besar dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan nyaman.
Jangan sampai Operasi Patuh 2025 ini menjadi pengalaman pahit karena harus berurusan dengan tilang atau bahkan kecelakaan.
Mulailah dengan hal kecil seperti mengenakan helm, mematuhi lampu lalu lintas, dan tidak bermain ponsel saat mengemudi.
Dengan begitu, kamu tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga pengguna jalan lainnya.
Ingat, lebih baik pulang lima menit lebih lambat daripada tidak pernah pulang sama sekali.
Yuk, jadikan Operasi Patuh 2025 ini sebagai pengingat untuk kita semua agar lebih disiplin dan peduli terhadap keselamatan di jalan!***
Artikel Terkait
Di Sela Viralnya Saksi Kunci V di Kasus Penembakan Siswa Gamma Dihalangi Polisi Beri Kesaksian, Tersangka Aipda Robig Sampai Kini Belum Dipecat
Seolah Tak Percaya Polisi, Ratusan Ojol Minta Pelaku "Mas Pelayaran" Diproses Hukum, Saking Marah Para Ojol Rusak Mobil Polisi
Air Naik Sampai Dada! 71 Warga Kebon Pala Terpaksa Mengungsi, Polisi Turun Tangan Evakuasi
Polisi Dalami Keterangan Saksi dan Rekaman CCTV Atas Kematian Diplomat Muda, yang Tewas di Kosan Menteng, Jakarta Pusat
Polisi Dibunuh Polisi di Kolam Mewah Gili di NTB, Siapa Sangka Pelakunya Dua Oknum dan Seorang Wanita?