Keduanya dituding menyebarkan pemberitaan negatif yang menyudutkan Kejagung, sebagai bagian dari upaya mengacaukan penyidikan.
Untuk sementara ini, seluruh tersangka telah ditahan oleh JPU Kejari Jakarta Pusat guna penyusunan surat dakwaan sebelum dilimpahkan ke pengadilan.
“Penahanan dilakukan demi kelancaran proses hukum dan untuk mencegah hilangnya barang bukti,” kata Safrianto.
Berbicara soal barang bukti, penyidik telah menyita sejumlah aset bernilai tinggi, khususnya dari tangan Ariyanto, yang berkaitan dengan tindak pidana pencucian uang.
Baca Juga: Ada Iuran Bersama Milyaran Rupiah di Korupsi Mantan Walikota Semarang, Bikin Gemes
Berikut daftar barang bukti yang telah disita:
1. Dua unit kapal wisata berbendera asing
2. Dua belas unit mobil berbagai merek
3. Dua puluh dua unit sepeda motor
4. Dua puluh unit jam tangan mewah
5. Seratus empat puluh tujuh unit helm
6. Dua puluh dua unit sepeda
7. Uang tunai 1.500 lembar dolar Singapura pecahan 100
8. Uang tunai 1.000 lembar Euro pecahan 50
9. Uang tunai 2.900 lembar dolar Amerika Serikat pecahan 100
10. Uang tunai 4.000 lembar dolar Singapura pecahan 100
Seluruh barang bukti ini akan digunakan untuk memperkuat dakwaan dan membuktikan dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh para tersangka.
Kasus ini bukan hanya menyangkut hukum dan keuangan, tapi juga soal bagaimana aparat penegak hukum menangani upaya intervensi yang berusaha melemahkan sistem peradilan.
Dengan sidang yang akan segera digelar, publik kini menanti proses penegakan hukum ini berjalan secara transparan dan tegas.***
Artikel Terkait
Penyitaan Terbesar Sepanjang Sejarah! Kejagung Pamer Tumpukan Uang Rp 11,8 Triliun dari Kasus CPO Wilmar Group
Uang Rp11,8 Triliun Disita Kejagung Gegara Dugaan Korupsi CPO, Inilah Sosok Martua Sitorus Pemilik Wilmar Group
Saham Wilmar Rontok 4 Persen Usai Kejagung Pamer Duit Rp11,8 Triliun, Pukulan Terbesar dalam 5 Tahun
Jejak Uang Suap Rp60 Miliar dari Wilmar Group Terungkap, Mantan Ketua PN Jaksel Kembalikan Rp6,9 Miliar!
Disita Rp 11,8 Triliun oleh Kejagung, Wilmar Group Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Ekspor CPO