Satu di antara daerah yang masih melaksanakan tradisi ini adalah satu desa di Sumatra Utara. Tepatnya di Desa Stabat Lama Barat, Dusun Pantai Luas, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.
Kemudian, rasa dari bubur Asyura bisa berbeda antardaerah, mengingat bahan yang dipakai juga lain. Ada bubur Asyura yang terbuat dari umbi-umbian sehingga memberi cita rasa manis. Namun, ada pula yang justru didominasi rasa gurih karena berbahan rempah-rempah dan daging.
Bubur yang dimasak setiap setahun sekali ini dibuat dengan sekitar 44 macam bahan campuran, di antaranya beras, ubi kayu, kentang, santan, ikan teri, ikan asin, daging ayam, dan ramuan rempah-rempah lainnya.***
Artikel Terkait
Ini Dalil-dalil yang Memperkuat Syariat Puasa Tasu'a dan Asyura dan Makna yang Terkandung di Dalamnya
Dualisme Penonton Bakal Terjadi di Stadion Gelora Bung Karno Saat Ada Ole Romeny Main di Piala Presiden 2025
Xperia 1 VII Baru Rilis Tapi Sudah Bikin Masalah? Sony Langsung Hentikan Penjualan, Ini Penyebabnya!
Minyakita Siap Edar Lagi, Tunggu Aturan Peredarannya
Di Sela Viralnya Saksi Kunci V di Kasus Penembakan Siswa Gamma Dihalangi Polisi Beri Kesaksian, Tersangka Aipda Robig Sampai Kini Belum Dipecat