Karangan bunga itu disebut sebagai simbol perlawanan terhadap sistem birokrasi yang dinilai masih menyimpan relasi kekuasaan yang eksklusif.
Menurutnya, banyak pejabat merasa aman karena memiliki kedekatan dengan Bobby Nasution saat menjabat Wali Kota Medan.
Namun, sejak Bobby naik ke kursi Gubernur Sumut, kekuatan politiknya disebut mulai berkurang.
Penangkapan Topan, yang dianggap orang kepercayaan Bobby, memperkuat sinyal bahwa tidak ada lagi jaminan perlindungan politik seperti dulu.
Baca Juga: Virus Hanta Muncul di Bandung! Waspadai Gejala Ringan yang Sering Diabaikan Banyak Orang
Lebih jauh, Abyadi menekankan bahwa apa yang dilakukan warga menunjukkan harapan besar terhadap KPK untuk membongkar kasus lain yang selama ini dinilai stagnan.
Proyek-proyek besar seperti Blok Medan, revitalisasi Lapangan Merdeka, dan penataan Kebun Bunga, disebut masih menyimpan banyak pertanyaan publik.
Bagi warga Medan, kehadiran KPK ibarat angin segar setelah sekian lama mereka merasa diabaikan oleh penegak hukum di level daerah.
Sinyal ini seolah memperkuat dorongan agar KPK tidak berhenti di satu nama saja.
Warga menanti penyelidikan yang menyentuh hingga ke akar jaringan, termasuk kemungkinan keterlibatan pejabat lain yang selama ini disebut-sebut dekat dengan kekuasaan.
Kasus ini pun membuka ruang bagi publik untuk kembali menagih transparansi dan akuntabilitas dari pemerintahan yang baru berjalan beberapa bulan.
Dukungan terhadap KPK bukan sekadar aksi simbolik.
Di balik setiap karangan bunga itu, ada harapan besar agar hukum berjalan tanpa pandang bulu dan kebenaran akhirnya terungkap.***
Artikel Terkait
Dugaan Gratifikasi Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu, Gunakan Jet Pribadi dan Gaya Hidup Mewah, Benarkah Pakai Uang Negara?
KPK Minta Kaesang dan Bobby Nasution Buktikan Jet Pribadi Bukan Gratifikasi, Ayo Buka Kartu!
Usai Yel Yel Fufufafa, Kini Bobby Nasution Ikut Diteriaki Yel Yel Clara yang Diduga Selingkuhannya Saat Penetapan No Urut Paslon Pilkada Sumut
Kaesang Cengar Cengir Saat Namanya Disorakin Huu Bersama Kahiyang dan Bobby Nasution, Ternyata Kaesang Gak Kuat Dihujat
Ini Alasan PDIP Beri Sanksi Berat Pecat Jokowi, Gibran dan Bobby Nasution yang Diungkap Politisi Deddy Sitorus