Warga Medan Kirim Karangan Bunga untuk KPK, Sindir Keras Bobby Nasution usai Pejabat Kepercayaannya Ditangkap

photo author
- Senin, 30 Juni 2025 | 17:30 WIB
Penangkapan Topan Ginting oleh KPK disambut warga Medan dengan karangan bunga, kritik mengarah ke Bobby Nasution. (HukamaNews.com / Net)
Penangkapan Topan Ginting oleh KPK disambut warga Medan dengan karangan bunga, kritik mengarah ke Bobby Nasution. (HukamaNews.com / Net)

Karangan bunga itu disebut sebagai simbol perlawanan terhadap sistem birokrasi yang dinilai masih menyimpan relasi kekuasaan yang eksklusif.

Menurutnya, banyak pejabat merasa aman karena memiliki kedekatan dengan Bobby Nasution saat menjabat Wali Kota Medan.

Namun, sejak Bobby naik ke kursi Gubernur Sumut, kekuatan politiknya disebut mulai berkurang.

Penangkapan Topan, yang dianggap orang kepercayaan Bobby, memperkuat sinyal bahwa tidak ada lagi jaminan perlindungan politik seperti dulu.

Baca Juga: Virus Hanta Muncul di Bandung! Waspadai Gejala Ringan yang Sering Diabaikan Banyak Orang

Lebih jauh, Abyadi menekankan bahwa apa yang dilakukan warga menunjukkan harapan besar terhadap KPK untuk membongkar kasus lain yang selama ini dinilai stagnan.

Proyek-proyek besar seperti Blok Medan, revitalisasi Lapangan Merdeka, dan penataan Kebun Bunga, disebut masih menyimpan banyak pertanyaan publik.

Bagi warga Medan, kehadiran KPK ibarat angin segar setelah sekian lama mereka merasa diabaikan oleh penegak hukum di level daerah.

Sinyal ini seolah memperkuat dorongan agar KPK tidak berhenti di satu nama saja.

Warga menanti penyelidikan yang menyentuh hingga ke akar jaringan, termasuk kemungkinan keterlibatan pejabat lain yang selama ini disebut-sebut dekat dengan kekuasaan.

Baca Juga: OTT KPK Bikin Geger! Menteri PU Langsung Kutip Pesan Tegas Presiden Prabowo: Yang Kotor Akan Disingkirkan

Kasus ini pun membuka ruang bagi publik untuk kembali menagih transparansi dan akuntabilitas dari pemerintahan yang baru berjalan beberapa bulan.

Dukungan terhadap KPK bukan sekadar aksi simbolik.

Di balik setiap karangan bunga itu, ada harapan besar agar hukum berjalan tanpa pandang bulu dan kebenaran akhirnya terungkap.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X