Jakarta Dingin dan Berkabut Kayak Puncak? BMKG Bongkar Penyebabnya yang Bikin Warga Kaget!

photo author
- Senin, 30 Juni 2025 | 07:01 WIB
Ilustrasi: Jakarta diselimuti kabut dan suhu menggigil, BMKG ungkap pengaruh siklon tropis dan gelombang atmosfer. (HukamaNews.com)
Ilustrasi: Jakarta diselimuti kabut dan suhu menggigil, BMKG ungkap pengaruh siklon tropis dan gelombang atmosfer. (HukamaNews.com)

Kondisi atmosfer menjadi semakin kompleks dengan hadirnya gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial yang sedang aktif di wilayah Lampung, Jawa, dan Bali.

Gelombang ini turut meningkatkan potensi pembentukan awan konvektif yang memicu hujan deras dan kabut tebal di sejumlah daerah.

Secara ilmiah, gabungan dari sistem cuaca ini menciptakan lapisan udara dingin yang terperangkap di dekat permukaan tanah.

Saat udara hangat dan lembap naik ke atmosfer, ia bertemu dengan lapisan dingin tersebut dan membentuk kabut.

Baca Juga: Tak Temukan Fakta Penyidik Polda Mulai Ragu di Kasus Ijazah Jokowi, Endingnya Dicium Ahmad Khozinudin Siapkan 7 Ahli Bahasa Jerat Roy Suryo Cs

Hasilnya adalah kondisi cuaca seperti yang kita alami hari ini, basah, dingin, dan berkabut.

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat dan ekstrem.

BMKG menyarankan untuk membatasi aktivitas luar ruangan jika tidak mendesak, terutama bagi yang tinggal di wilayah rawan genangan dan banjir.

Bagi kamu yang harus beraktivitas, jangan lupa gunakan jaket tebal, payung, dan selalu cek prakiraan cuaca harian dari BMKG agar bisa merencanakan hari dengan lebih baik.

Fenomena seperti ini mungkin terasa tidak biasa untuk warga Jakarta dan sekitarnya, tapi sejatinya menjadi pengingat bahwa kondisi iklim kita terus berubah dan perlu disikapi dengan kesiapsiagaan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: BMKG

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X