Alit mengungkap pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan toksikologi.
Terkait dugaan korban meninggal karena hipotermia, Dokter Alit mengungkapkan pihaknya tidak dapat memastikan karena kondisi jenazah saat diautopsi sudah dimanipulasi dengan dimasukkan dalam freezer.
"Penyebab kematian karena kekerasan tumpul yang menyebabkan patah tulang dan kerusakan organ dalam. Untuk sementara begitu karena harus menunggu hasil pemeriksaan toksikologi," pungkas Alit.
Dokter Alit mengungkap pemeriksaan luar jenazah Juliana dilakukan pada Kamis (26/5/2015) sekitar pukul 22.05 Wita. Setelah selesai melakukan pemeriksaan luar, kemudian dilanjutkan autopsi.***
Artikel Terkait
Menhut Raja Juli Antoni: Penyelamatan WNA Brazil Juliana yang Terjatuh di Gunung Rinjani Terkendala Cuaca Buruk
Komentar Netizen Brasil Jelekkan Upaya Penyelamatan yang Disebutnya Lamban, Padahal Penyelamatan Maksimal Sudah Dilakukan Namun Naas Juliana Tewas
Jenazah Juliana Pendaki Brasil yang Tewas di Jurang Gunung Rinjani Sudah Diotopsi di RS Bhayangkara Mataram
Menginap Berjam - Jam di Tebing Gunung Rinjani, Inilah Perjuangan Evakuasi Juliana Marina di Jurang Sedalam Enam Ratus Meter
Luka Parah di Seluruh Tubuh! Hasil Autopsi Juliana Ungkap Detik-detik Maut di Puncak Rinjani