Praktisi Penerbangan Gerry Soejatman Sebut Basarnas Punya Rescue Helikopter untuk Rescue Operations, Hanya Saja...

photo author
- Rabu, 25 Juni 2025 | 18:53 WIB
Rescue menggunakan helikopter terhadap pendaki harus melihat kondisi jatuhnya korban dan jenis helikopter yang digunakan (X Gerry Soejatman)
Rescue menggunakan helikopter terhadap pendaki harus melihat kondisi jatuhnya korban dan jenis helikopter yang digunakan (X Gerry Soejatman)

HUKAMANEWS - Praktisi penerbangan Gerry Soejatman turut menaruh perhatian terhadap tewasnya Juliana, pendaki asal Brasil.

Menurut Gerry, dengan ramainya kasus pendaki wanita muda yang terjatuh di jurang kedalaman 600 meter, di Gunung Rinjani, banyak yang bertanya kenapa tidak menggunakan helikopter untuk rescue atau penyelamatannya.

Dikutip dari twet X Gerry Soejatman, pada Rabu, (25/6), "Ini lagi ramai kasus pendaki wanita asal Brasil yang terjatuh di gunung Rinjani. Banyak yang nanya "kenapa kok gak pake helicopter untuk rescue?"

Menurut Gerry, BASARNAS memang memiliki rescue helikopter untuk rescue operations, hanya saja...

Pertama, kejadian lokasi ada di ketinggian 10,000 kaki, dimana korban jatuh di lereng ke ketinggian sekitar 9400 feet.

Baca Juga: 12 Hari Perang Israel Defisit Miliaran Dollar, Anggaran Kesehatan Warga Siap Kena Potong

Kedua, mau terbang mountain rescue benar-benar tergantung dengan cuaca dan KEMAMPUAN HELICOPTER-nya.

Ketiga, helicopter yang dioperasikan BASARNAS ada: AW139 dan AS365.

Dimana jenis AW139 hanya ada 1, sisanya AS365.

Keempat, mau hoisting, helicopter harus hover.

"Untuk hover ada definisi kategori hover. Hover In Ground Effect (IGE) dan Hover Out of Ground Effect (OGE)."

"Hover IGE itu kalau helicopter dibantu oleh bantalan tekanan udara tinggi dari baling2nya."

"Ini IGE cuman sampai sekitar 10 meter - 15 meter diatas permukaan tanah datar."

Baca Juga: WNA Brasil Tewas di Rinjani, Warga Net Heboh! Ini Deretan Tragedi Mengerikan dalam 90 Hari Terakhir

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: X Gerry Soejatman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X