Hal ini senada dengan pernyataan Nadiem beberapa waktu lalu dalam konferensi pers, bahwa dirinya berkomitmen menjaga transparansi dan kepercayaan publik terhadap reformasi pendidikan yang telah ia rintis.
Kini, bola panas berada di tangan Kejaksaan Agung.
Publik menanti langkah konkret yang tidak hanya menyasar pelaksana teknis, tapi juga pembuat kebijakan.
Apakah pemeriksaan ini akan jadi awal dari pengusutan lebih dalam terhadap keputusan strategis di balik proyek Chromebook?
Atau justru berhenti di permukaan?***
Artikel Terkait
Dikira Proyek Gagal, Ternyata Chromebook Sudah Masuk ke 77 Ribu Sekolah! Ini Kata Nadiem Makarim
Bukan Cuma Soal Chromebook, Ini Alasan Kejagung Panggil Lagi Eks Stafsus Nadiem Makarin Terkait Dugaan Korupsi Digitalisasi
Janji Nadiem Diuji! Hari Ini Hadiri Pemeriksaan Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,98 Triliun di Kejagung
Nadiem Diperiksa Kejagung Hari Ini, Benarkah Audit BPKP Buka Celah Besar di Proyek Chromebook?
Proyek Chromebook Senilai Rp9,9 Triliun Disorot, Nadiem Diperiksa Kejagung tapi Pilih Bungkam, Benarkah Ada Skandal Besar?