Namun, pelaksanaannya harus memperhatikan ketertiban umum serta keselamatan pengguna jalan lainnya.
“Polri hadir secara humanis untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan memastikan aksi berlangsung aman. Kami minta aksi jangan dilakukan di jalan raya agar tidak menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan lainnya,” jelas Artanto.
Pihak kepolisian juga menekankan pentingnya penyampaian aspirasi yang tetap dalam koridor hukum.
Langkah persuasif terus diupayakan agar situasi tetap terkendali dan masyarakat tidak dirugikan.
Aksi mogok sopir truk ini menjadi penanda masih adanya tantangan dalam implementasi kebijakan Zero ODOL di lapangan.
Baca Juga: Tak Efektif dan Mati Suri, Satgas Pungli Dibubarkan Presiden Prabowo, Begini Respons DPR
Dibutuhkan komunikasi dua arah yang intensif antara pemerintah, aparat, dan para pelaku logistik agar kebijakan berjalan efektif tanpa menimbulkan gejolak sosial.
Saat ini, sosialisasi terkait Zero ODOL terus digencarkan oleh Kementerian Perhubungan dan pihak kepolisian.
Diharapkan ke depan, semua pihak dapat menemukan titik tengah yang adil antara kepentingan keselamatan jalan dan keberlangsungan operasional logistik nasional.***
Artikel Terkait
Macet Total! Ratusan Truk Serbu Surabaya, Sopir Protes Aturan ODOL yang Dinilai Bikin Cari Nafkah Makin Sulit
5 Kali Menipu Baru Ketahuan! Aksi Wanita Bermodus Adopsi Bayi Bikin Geger Palmerah Berhasil Ditangkap
Surabaya Macet Total! Ribuan Sopir Truk Ungkap Ketidakadilan Aturan ODOL dan Kuak Sisi Gelap Dunia Angkutan Barang
Gudang Garam Tak Mau Beli Tembakau Akibat Lesunya Industri Rokok, Anehnya Kementerian Perdagangan Tak Tahu Menahu
DBD Bukan Penyakit Biasa - Biasa Saja, Cepat Tanggap Menjadi Kunci