"Saya ini Ketua Umum PBNU, saya juga kiai pesantren dan sebagainya. Pak Ulil Abshar juga pengurus PBNU, dia juga punya warung di rumah. Jadi pengurus PBNU ini bisa macam-macam, jadi jangan heran ada pengurus PBNU ada yang jadi businessman, dan urusan bisnis dia itu bukan urusan PBNU," kata Gus Yahya saat ditemui di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Juni 2025
Ia menambahkan PBNU tidak pernah mengeluarkan surat rekomendasi untuk jabatan di perusahaan mana pun.
"Sampean bisa cari itu (rekomendasi) ke kesekretariatan, tidak ada satupun surat rekomendasi PBNU untuk jabatan apa pun di mana pun," tukasnya.***
Artikel Terkait
Ternyata Izin Tambang Nikel Raja Ampat Sudah Terbit Sejak 2017, Bahlil: Saya Belum Jadi Menteri Saat Itu!
Beda Sikap! KLH Segel Tambang Nikel di Raja Ampat, ESDM Malah Diam?
DPR Minta Menteri Bahlil Lahadalia Cabut IUP Tambang Nikel di Raja Ampat Secara Permanen
Greenpeace Indonesia: Jangan Ada Preseden Sudah Dicabut IUP Tambang Nikel di Raja Ampat, Tak Lama Terbit Lagi Karena Ada Gugatan dari Perusahaan!
Tambang Nikel Raja Ampat Kena Semprit! KPK Turun Tangan, Presiden Prabowo Langsung Cabut 4 Izin Sekaligus