HUKAMANEWS - Ramai soal pemberitaan nikel dan seputar kawasan Raja Ampat dan pulau lainnya, digerus tambang nikel, kini diketahui salah satu komisaris adalah Ketua PBNU.
Ya Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur diketahui diberi jabatan Komisaris PT Gag Nikel, semasa Jokowi menjadi Presiden RI.
Parahnya, seperti dikutip dari twet akun X Roy Murtadho, pada Senin (9/6), Gus Fahrur melontarkan statemen bahwa lokasi tambang jauh dari tempat wisata Raja Ampat.
Gus Fahrur juga menyebut perusahaan juga taat kepada aturan dan ketentuan pemerintah untuk menjaga lingkungan.
Atas pernyataan Gus Fahrur ini, akun X Roy Murtadho menyesali statemennya.
"Menyedihkan sekali statemen Gus Fahrur, ketua PBNU sekaligus komisaris PT. Gagnikel."
"Jelas, ia jadi corong kepentingan tambang, alih-alih memperjuangkan kepentingan rakyat dan lingkungan. Ia jg nggak bs memahami apa itu ekosistem & metabolic rift yg ditimbulkan oleh tambang."
"Ekosistem adalah sebagai sistem kehidupan yang meliputi interaksi antara makhluk hidup, baik yg biotik maupun abiotik, dalam suatu area tertentu. Krn itu ekosistem itu satu kesatuan yg saling berkaitan. Nggak bisa diukur hanya dgn lokasinya jauh dari tempat wisata. Parah banget."
Bukannya ini bertentangan dgn tagline PBNU hari ini, "Merawat jagat membangun peradaban?" Emang ada merawat jagat dgn merusak lingkungan?"
Akun X ilham wahyu s ikut geram dengan sikap pemimpin negeri ini yang justru merusak alam.
Artikel Terkait
Jeritan Ronisel Mambrasar Anak Muda Papua, yang Terancam Kehilangan Raja Ampat, Akibat Rakusnya Oligarki Tambang Nikel
Greenpeace Indonesia Serukan Save Papua, Karena Kerakusan Operasi Tambang Nikel Keindahan Raja Ampat Terancam Hilang
Usai Ditegur Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, PT Gag Nikel Baru Hentikan Operasional Tambang Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat
Wisata Dunia atau Tambang Nikel? DPR Pilih Sisi Tak Terduga, Bahlil Didorong Cabut Izin Raja Ampat Selamanya!
Tiba di Bandara Sorong, Bahlil Disambut Protes Aktivis, Aktivis Minta Bahlil Kunjungi Pulau Lain, Selain Gag yang Juga Ada Praktik Tambang Nikel
Disebut Hoax, Kapal Pengangkut Nikel Itu Ternyata Bernama Dewi Iriana dan JKW Mahakam
Ucapan Mendiang Faisal Basri, Jokowi, Bobby Nasution Terlibat di Korupsi Biji Nikel Kini Terbukti, Rugikan Ratusan Triliun dan Sumbernya dari KPK