HUKAMANEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan lelang aset hasil perampasan tindak pidana korupsi yang sebelumnya belum berhasil terjual.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya serius KPK untuk memulihkan kerugian negara, terutama dari kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Lelang akan digelar serentak pada 11 dan 12 Juni 2025 di berbagai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di seluruh Indonesia.
Lelang sebelumnya, yang dilaksanakan pada Maret 2025, memang menunjukkan hasil signifikan, tetapi masih ada sejumlah aset bernilai tinggi yang belum laku.
Beberapa calon peserta menyebut harga limit yang ditetapkan terlalu tinggi, sehingga KPK kini tengah mempertimbangkan penyesuaian nilai agar lebih menarik bagi publik.
Selama triwulan pertama 2025, KPK mencatat berhasil mengembalikan dana sebesar Rp53 miliar ke kas negara, termasuk Rp42,45 miliar pada bulan Maret saja.
Dalam lelang Maret lalu, total 82 lot barang rampasan ditawarkan.
Dari jumlah tersebut, 60 lot berhasil dilepas ke publik, sementara 22 lot belum laku terjual, dan dua lot masuk kategori wanprestasi karena pemenang gagal melakukan pelunasan.
Mayoritas barang yang belum terjual berasal dari kategori aset mewah, termasuk properti dan kendaraan, serta sejumlah barang pribadi bernilai tinggi.
Berdasarkan informasi resmi dari KPK, aset-aset yang belum terjual tersebut antara lain:
- Enam unit apartemen mewah di Jakarta, seperti Apartemen Nifarro, The Wave at Rasuna Epicentrum, dan Green Central City Tower Adenium.
Baca Juga: Salat Idul Adha di Istiqlal Dibanjiri Jemaah, Prabowo-Gibran Bawa Sapi Spesial untuk 2000 Anak Yatim
- Tiga bidang tanah dan bangunan yang tersebar di kawasan Sunter Agung, Kramat Pela, dan Srengseng.
- Dua unit kendaraan tanpa dokumen kepemilikan resmi, yakni VW Caravelle dan Triumph Speedmaster Bonneville.
Artikel Terkait
Baru Selesai Langsung Nyesak! Kasus SYL Makin Panas, KPK Buru Jejak Suap Proyek Hortikultura dan WTP
KPK Sita Dokumen Penting dari Pegawai Bulog dan Kemensos Terkait Kasus Korupsi Rp900 Miliar Bansos Presiden
KPK Dalami Skandal Bansos COVID-19, Muncul Lagi Nama-Nama Lama?
Dokumen Bansos COVID-19 Disita KPK, Ada Jejak Harga Main Mata yang Rugikan Negara hingga Ratusan Miliar
Lelang Gila-gilaan Barang Mewah Koruptor Rp53 Miliar, KPK Siap Buka Lelang Serentak di 13 Kota, Kamu Mau Ikut?