Dengan nilai tuntutan mencapai puluhan miliar, ini bukan sekadar perkara hukum semata, tapi juga menyangkut martabat dan profesionalisme dalam dunia seni.
Pengawasan terhadap distribusi digital dan metadata lagu akan menjadi krusial ke depan, seiring makin canggihnya teknologi dalam mendistribusikan karya musik.
Industri pun dituntut untuk terus memperbaiki sistem agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.
Sebagai masyarakat penikmat musik, kita pun diajak untuk lebih memahami pentingnya hak cipta dan mendukung para pencipta lagu yang selama ini menjadi fondasi dari karya-karya besar yang kita nikmati.
Kini, publik menanti tanggapan resmi dari pihak Vidi dan kelanjutan proses hukum yang akan dijalani.
Akankah kedua belah pihak memilih jalur damai, ataukah kasus ini akan berlanjut ke meja hijau?
Satu hal yang pasti, penghargaan terhadap karya orisinal harus tetap menjadi prinsip utama dalam industri musik.***
Artikel Terkait
Realme C73 dan C71 Baterai Super Besar, Harga Murah? Ini Spesifikasi dan Keunggulannya yang Bikin Penasaran!
Siap Rilis 5 Juni! Inilah Bocoran Redmi Pad 2, Tablet Ringkas dengan Layar 90Hz, RAM 8GB, Baterai Besar, Harga Terjangkau!
Wow! Biaya Hotel Dinas ASN Tembus Rp9,33 Juta per Malam, Ini Daftar Lengkap Wilayah dan Jabatan yang Dapat Jatah Fantastis Itu
Konflik Penyanyi vs Pencipta Lagu Makin Panas, Rhoma Irama Buka Suara: Ini yang Bikin Saya Prihatin
Surat Pemakzulan Gibran Masuk MPR? Begini Respons Mengejutkan Bambang Pacul