21 Korban Ditemukan Dari Puing - Puing Gunung Kuda, Kondisi Korban Mulai Rusak

photo author
- Senin, 2 Juni 2025 | 21:14 WIB
Tragedi tambang Gunung Kuda Cirebon ungkap lemahnya pengawasan dan buruknya manajemen risiko di sektor Galian C. (HukamaNews.com / Net)
Tragedi tambang Gunung Kuda Cirebon ungkap lemahnya pengawasan dan buruknya manajemen risiko di sektor Galian C. (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS – Tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan relawan setelah berupaya keras berhasil mengevakuasi 21 korban meninggal dunia dalam peristiwa longsor di kawasan tambang Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat, hingga Senin sore, 2 Juni 2025.

Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron di Cirebon, mengatakan pada pencarian hari keempat ini tim gabungan telah menemukan serta mengevaluasi dua jenazah korban di area longsor.

“Dengan penemuan ini, total korban yang berhasil dievakuasi menjadi 21 orang. Kedua jenazah ditemukan di sektor barat, tidak jauh dari titik longsor utama," kelas pihaknya.

Baca Juga: Youtuber Ini Kaget Survey di Kampus Ternama di Kota Kediaman Jokowi di Solo, 98 Persen Mahasiswanya Tanpa Ragu Sebut Ijazah Jokowi Palsu

Menurut penjelasannya, salah satu korban telah teridentifikasi atas nama Sudiono, sedangkan satu lainnya masih dalam proses identifikasi oleh tim Inafis dan DVI Polda Jawa Barat.

“Untuk pencarian hari keempat ini, kami memadukan strategi antarinstansi mulai dari TNI-Polri, Basarnas, BPBD, hingga operator tambang dan Inspektur Tambang,” ujarnya.

Ia menuturkan proses pencarian dan evakuasi korban sempat dihentikan sementara, setelah alat pemantau milik Inspektur Tambang mendeteksi pergeseran tanah mencapai 5 cm di lereng barat Gunung Kuda.

Baca Juga: Bocoran Gila! Honor Magic8 Pro Siap Hadir dengan Dual Telefoto, Zoom Makin Keren Tanpa Pecah!

Situasi ini, kata dia, cukup membahayakan bagi tim yang sedang berada di dalam sektor pencarian.Pihaknya menilai angka tersebut melebihi ambang batas aman yang telah disepakati, yakni 3 cm.

“Pergeseran disertai tanda visual pergerakan tanah, sehingga pencarian kami hentikan demi keselamatan personel,” katanya.

Yusron mengatakan sektor barat kini menjadi fokus utama tim, karena sejumlah indikasi keberadaan korban ditemukan di titik tersebut.

Baca Juga: Ngabalin Tuding Ada Dana Besar di Balik Proyek Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Balas Tantang Suruh PPATK Cek Rekening Saya!

Ia menyebutkan tanda-tanda itu adalah botol minuman milik pedagang, serta sepatu korban. Selain itu, tim juga mulai mencium bau menyengat yang diduga berasal dari jenazah.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X