- Pertamax Green (RON 95): Turun dari Rp13.150 menjadi Rp12.800 per liter
- Pertamax Turbo (RON 98): Turun dari Rp13.300 menjadi Rp13.050 per liter
Setiap jenis BBM mengalami penurunan antara Rp250 sampai Rp610 per liter, tergantung jenisnya.
3. Penyesuaian Harga Berdasarkan Aturan Baru dari Kementerian ESDM
Penurunan harga ini bukan tanpa dasar. Pertamina menjalankan keputusan resmi dari Kementerian ESDM, yaitu Kepmen No 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai revisi dari aturan sebelumnya, yaitu Kepmen No 62.K/12/MEM/2020.
Kebijakan ini mengatur ulang formula perhitungan harga jual eceran BBM jenis bensin dan solar agar lebih fleksibel terhadap dinamika global.
4. Harga BBM Subsidi Masih Tetap, Tidak Ada Perubahan
Sementara harga BBM nonsubsidi diturunkan, Pertamina memastikan harga BBM subsidi tetap stabil. Pertalite masih dijual di angka Rp10.000 per liter, dan Biosolar di Rp6.800 per liter.
Kebijakan ini bertujuan menjaga daya beli masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah dan sektor transportasi umum.
5. Efisiensi Biaya Operasional Jadi Lebih Ringan
Dengan turunnya harga BBM jenis Pertamax dan Dex, pengeluaran harian para pemilik kendaraan pribadi bisa sedikit berkurang.
Apalagi buat kamu yang sering melakukan perjalanan jarak jauh atau menggunakan BBM dengan RON tinggi untuk menjaga performa mesin.
Langkah ini juga diharapkan bisa memberikan dampak positif pada sektor transportasi dan logistik, terutama yang mengandalkan kendaraan bermesin diesel.
Baca Juga: Diskon Tarif Listrik Juni 2025 Resmi Berlaku, Ini Syarat dan Daftar Penerimanya
Artikel Terkait
Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi per 1 Mei 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Harga BBM Vivo Turun per 1 Mei 2025, Persaingan Semakin Ketat dengan Pertamina dan Shell
Sejumlah SPBU Kompak Turunkan Harga BBM per 5 Mei 2025, Ini Rinciannya
Desa Krandegan Purworejo Buktikan Panel Surya Bisa Gantikan BBM Solar untuk Pengairan Sawah, Petani Untung Besar dan Lingkungan Lestari
Shell Cabut dari SPBU Indonesia, Siapa yang Sekarang Kuasai Bisnis BBM Raksasa Ini?