Rekaman Suara Budi Arie Bocor, Tuding BG dan PDIP, Kini Terancam Kena Pukulan Balik Hukum

Situasi ini kemudian berbuntut hukum.

PDIP secara resmi melaporkan Budi Arie ke Bareskrim Mabes Polri pada 27 Mei 2025, dengan tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah.

Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/250/V/2025/BARESKRIM dan dilayangkan oleh kader PDIP yang merasa dirugikan secara moral dan politik atas pernyataan Budi Arie.

Menurut mereka, tuduhan yang menyebut keterlibatan PDIP dalam kasus judi online sangat melukai nama baik partai.

Laporan ini menjadi bentuk perlawanan hukum terhadap apa yang dianggap sebagai manuver politik yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Usia Bukan Lagi Masalah! Aturan Baru Menaker Buka Peluang Kerja Lebih Luas untuk Semua Orang

Pakar komunikasi politik menilai bahwa langkah PDIP membawa kasus ini ke ranah hukum menunjukkan bahwa partai tersebut tidak ingin isu ini berkembang liar tanpa arah.

Di sisi lain, publik menantikan apakah Budi Arie akan menepati janjinya untuk “membuka” bukti yang dimaksud, atau justru semakin terpojok oleh langkah hukum yang diambil lawan politiknya.

Isu ini memperlihatkan bagaimana narasi yang dilontarkan tokoh publik bisa berdampak luas, tidak hanya secara politik tetapi juga hukum.

Bagi Budi Arie, langkah berikutnya sangat menentukan.

Jika ia bisa membuktikan tuduhannya, ini bisa mengubah peta kekuatan politik yang ada.

Namun jika tidak, ancaman balik dari mereka yang merasa difitnah sudah menunggu di depan mata.

Baca Juga: Bukan Basa-basi! Ini Isi Lengkap Misi Penting Macron ke Indonesia yang Bikin Dunia Melirik

Dengan suhu politik yang semakin memanas menjelang masa transisi kekuasaan, publik sebaiknya bersiap menyaksikan drama lanjutan dari kisruh yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Satu hal yang pasti, isu ini bukan sekadar soal siapa yang benar atau salah, tetapi soal kredibilitas dan pertaruhan reputasi di tengah pusaran politik nasional.***