Dalam konteks ini, usulan Indonesia atas keanggotaan Papua Nugini bisa dipandang sebagai langkah proaktif dalam mendorong keterlibatan lebih luas negara-negara di kawasan Pasifik.
Terlebih, Papua Nugini memiliki latar belakang historis dan budaya yang cukup dekat dengan kawasan Asia Tenggara, serta sudah menjalin hubungan bilateral yang erat dengan sejumlah negara ASEAN, termasuk Indonesia.
Dukungan ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin yang aktif membentuk masa depan ASEAN.
Dalam situasi geopolitik global yang terus berubah, perluasan keanggotaan ASEAN bukan hanya soal menambah jumlah negara, tetapi juga menciptakan daya tawar kolektif yang lebih besar di mata dunia internasional.
Baca Juga: Sri Maryani, Terdakwa Kasus PPDS FK Undip, Punya Tugas Menerima Uang Pungutan ke Rekening Pribadi
Dengan mendukung Papua Nugini, Prabowo tidak hanya menunjukkan diplomasi aktif Indonesia, tetapi juga memberikan sinyal bahwa ASEAN siap menghadapi tantangan baru di masa depan.
Langkah ini diperkirakan akan menarik perhatian negara-negara anggota lainnya untuk mulai mempertimbangkan hal serupa, yakni membuka pintu keanggotaan bagi negara-negara di sekitar Asia Tenggara yang memiliki visi sejalan.
Jika Papua Nugini resmi bergabung, ASEAN akan semakin kuat dalam menjawab tantangan global sekaligus menciptakan stabilitas regional yang lebih solid.
Langkah ini juga diyakini dapat memperluas jangkauan pengaruh ASEAN dalam berbagai sektor, mulai dari ekonomi, keamanan, hingga kebudayaan.
Baca Juga: Juni 2025 Bikin Senyum Lebar! Ada 2 Long Weekend Siap Menanti, Sudah Tahu Tanggalnya?
Sebagai negara tetangga yang selama ini punya relasi cukup erat dengan Indonesia, Papua Nugini dinilai akan cepat beradaptasi dengan mekanisme kerja sama yang sudah berjalan di ASEAN.
Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri yang mendukung penuh wacana keanggotaan tersebut.
Melalui dukungan ini, Indonesia mempertegas komitmennya dalam memperkuat integrasi kawasan serta membuka peluang kerja sama lintas batas yang lebih dinamis dan inklusif di masa mendatang.
Artikel Terkait
Resmi! Presiden Prabowo Teken Perpres 66/2025, Jaksa Dapat Perlindungan Full dari TNI dan Polri Saat Jalankan Tugas Pemberantasan Korupsi
Presiden Prabowo Subianto Pilih Sapi Ongole Untuk Diberikan Masyarakat Padang Pariaman
Mundur dari TNI Sejak 2 Mei, Letjen Djaka Langsung Dapat Tugas Berat Bongkar Pelabuhan Gelap Sesuai Arahan Prabowo!
Pantas Prabowo Kerahkan Keselamatan Kejaksaan Saat Bos Sritex Ditangkap, Diduga Ada Peran Geng Solo "Mase" di Mega Korupsi Bansos Ikut Tersenggol
Babak Baru Prabowo vs Jokowi Keluarga, Bak Makan Bubur Panas Langkah Jitu Prabowo Langsung Lahap Bubur Panas Bagian Tengah, Bukan Lagi Pinggiran