Disisi lain, Bupati Demak Eistianah mengakui pemerintah daerah belum memiliki anggaran cukup untuk menangani banjir rob yang masih merendam Kecamatan Sayung. Ia menilai normalisasi sungai dan pembangunan tanggul laut menjadi kunci utama untuk menyelesaikan masalah rob menahun di Sayung.
Sedimentasi sungai sudah sangat tinggi dan memicu terjadinya banjir di sana. Namun hingga kini pengajuan dananya belum disetujui pemerintah pusat.
Artikel Terkait
Lawan Rob Dengan Teknologi, Kota Semarang Mampu Kembangkan Padi Biosalin di Lahan Pesisir
Peringatan BMKG: Bulan Purnama Datang, 19 Provinsi Ini Harus Siaga Ancaman Banjir Rob Sampai 24 Mei 2025, Cek di Mana Saja
Lumpur Tebal Sisa Banjir Sulit Dibersihkan, Personil Kepolisian Polres Grobogan Turun Tangan
Asus ROG Strix GS-BE18000 dengan Router Wi-Fi 7 Berkecepatan Super untuk Gamer Serius
Suhu Global Capai Rekor Tinggi, Keadilan Iklim Jadi Tuntutan Mendesak