Jangan Lewatkan! Diskon Tarif Listrik 50 Persen Resmi Berlaku, Plus 5 Stimulus yang Bikin Hidup Kamu Lebih Mudah

Keempat, pemerintah juga akan menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi para pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta per bulan.

Guru honorer juga masuk ke dalam daftar penerima bantuan ini, sebagai bentuk apresiasi atas peran penting mereka dalam sektor pendidikan.

Stimulus kelima berupa perpanjangan program diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), khususnya bagi pekerja di sektor padat karya yang dinilai rentan namun berkontribusi besar terhadap ekonomi nasional.

Keenam stimulus ini sedang dalam tahap finalisasi dan dijadwalkan resmi diluncurkan pada tanggal yang sama, yaitu 5 Juni 2025.

Baca Juga: Dapat Serangan Pembacokan Jaksa Fungsional dan ASN Kejari Deli Serdang, Kapuspen Harli Siregar Sebut Jaksa Dikawal dalam Menjalankan Tugasnya

Pemerintah berharap bahwa rangkaian insentif ini bisa mendorong konsumsi masyarakat secara menyeluruh, sehingga mampu memicu pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.

Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari strategi antisipatif terhadap tantangan global, yang belakangan turut berdampak pada daya beli dan stabilitas ekonomi domestik.

Dengan mengarahkan stimulus pada sektor konsumsi rumah tangga, pemerintah berupaya menciptakan efek ganda yang dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Diskon tarif listrik menjadi salah satu titik masuk yang dinilai efektif, karena langsung menyasar kebutuhan dasar masyarakat luas.

Program ini juga diharapkan memberikan ruang fiskal tambahan bagi keluarga penerima manfaat untuk memenuhi kebutuhan lain selama masa liburan sekolah.

Bagi kamu yang menggunakan listrik dengan daya di bawah 1.300 VA, tak ada salahnya mengecek kembali tagihan bulan depan dan memastikan apakah sudah menikmati potongan 50 persen tersebut.

Baca Juga: Misteri Pembacokan Jaksa di Sumut Terungkap, Dua Pelaku Ditangkap, Pelaku Ketiga Masih Diburu Polisi!

Pantau terus informasi resmi dari pemerintah terkait syarat teknis dan mekanisme penerapan diskon ini, agar kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal.

Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa pemerintah tengah berupaya serius menjaga keseimbangan antara stimulus ekonomi dan keberpihakan pada masyarakat kelas bawah.

Melalui program-program ini, target peningkatan konsumsi domestik sekaligus pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal kedua menjadi lebih realistis untuk dicapai.***