Yang ketiga, pemerintah akan memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen bagi rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 VA.
Sebanyak 79,3 juta rumah tangga diperkirakan akan menerima manfaat dari stimulus ini, yang secara langsung dapat mengurangi beban pengeluaran rutin.
Stimulus keempat mencakup peningkatan alokasi bantuan sosial seperti kartu sembako dan bantuan pangan untuk 18,3 juta keluarga penerima manfaat.
Bantuan ini ditujukan untuk memperkuat ketahanan konsumsi masyarakat kelompok bawah yang rentan terdampak tekanan ekonomi.
Selain itu, stimulus kelima menyasar para pekerja berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta serta guru honorer melalui program Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Dukungan ini penting untuk mempertahankan daya beli pekerja sektor informal dan formal berpenghasilan rendah.
Terakhir, stimulus keenam adalah perpanjangan diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) bagi sektor padat karya.
Insentif ini diharapkan mendorong pelaku usaha tetap aktif membuka lapangan kerja, sekaligus menjaga keselamatan tenaga kerja mereka.
Pemerintah juga mendorong pemerintah daerah untuk tidak tinggal diam.
Dengan membuat lebih banyak event pariwisata dan hiburan lokal, daerah diharapkan dapat menarik minat wisatawan domestik dan menggerakkan sektor UMKM.
Langkah kolaboratif ini diyakini akan menciptakan efek berantai yang positif di berbagai lini ekonomi.
Dalam rapat tersebut, Menko Airlangga menegaskan pentingnya sinergi lintas kementerian dan lembaga agar implementasi program stimulus berjalan efektif dan tepat waktu.
Tanpa dukungan konkret dari seluruh elemen pemerintah, potensi stimulus ini tidak akan maksimal dalam mendongkrak ekonomi.
Artikel Terkait
Pakar Sebut Denda Damai Hanya Berlaku untuk Tindak Pidana Ekonomi, Bukan Solusi Damai dengan Koruptor, Hukumannya Lebih Berat!
Prabowo Luncurkan Danantara! Langkah Berani RI Masuki Liga Ekonomi Dunia dengan Investasi Jumbo
BI Pastikan Pertumbuhan Ekonomi Global Berada di Angka 3,2 Persen
1,9 Juta Kendaraan Keluar Jakarta Hingga H+1 Lebaran, Pertanda Ekonomi Membaik Saat Lebaran Ini
Trump Naikkan Tarif Impor! Prabowo Telepon Pemimpin ASEAN, Bahas Serius Ancaman Bagi Ekonomi Asia Tenggara