Menurut pengamat meteorologi dan geofisika, Muhammad Najib, gempa tersebut dipicu oleh aktivitas deformasi di bawah kerak bumi atau biasa disebut sebagai intarslab.
Guncangan dengan kedalaman 84 kilometer di bawah permukaan laut itu dirasakan cukup luas, dari intensitas MMI III hingga MMI VI.
Najib juga memastikan bahwa hingga saat ini belum ada gempa susulan yang tercatat.
Namun, ia tetap mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Warga diharapkan tetap tenang, jangan panik, dan selalu mencari informasi resmi dari BMKG maupun lembaga berwenang lainnya,” kata Najib.
Tak hanya PLN dan BMKG, upaya tanggap darurat juga dilakukan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Kepala Kantor Basarnas Bengkulu, Muslikun Sodik, menyampaikan bahwa setidaknya ada 35 rumah yang terdampak gempa di wilayah Kelurahan Bentungan, dan delapan di antaranya mengalami kerusakan parah.
Tim SAR langsung diterjunkan untuk melakukan pemantauan serta evakuasi di lokasi terdampak, terutama di kawasan Perumahan Rafflesia Griya Asri.
Sementara itu, BMKG menyatakan akan bekerja sama dengan BPBD dan pihak terkait lainnya untuk melakukan edukasi dan sosialisasi mitigasi bencana.
Baca Juga: Budi Arie Dituding Dapat Cuan 50 Persen dari Judol, Kapolri: Bisa Kita Periksa Lagi Kalau...
Upaya ini penting agar masyarakat semakin paham bagaimana menghadapi gempa secara aman dan tidak panik saat situasi genting terjadi.
Langkah-langkah PLN yang cepat dan responsif dalam situasi darurat seperti ini menunjukkan pentingnya sinergi antara teknologi, protokol keselamatan, dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana.
Dengan pengelolaan risiko yang tepat, dampak buruk dari kejadian alam bisa ditekan, dan keselamatan warga bisa lebih terjamin.***
Artikel Terkait
Gempa Dahsyat M 7,7 Guncang Myanmar! Bangunan Ambruk, BMKG Ungkap Dampaknya ke Indonesia
Paus Fransiskus Doakan Bagi Keluarga Korban Gempa Bumi Myanmar dan Kebakaran Korea Selatan
Gerakan Lempeng Tektonik India Memunculkan Potensi Gempa Susulan di Myanmar
Bogor Diguncang Tujuh Kali Gempa dalam 24 Jam, Terbesar Magnitudo 4,1 Bikin Warga Mulai Cemas
Prediksi Gempa Viral di TikTok, Astrolog Myanmar Ini Bikin Panik Satu Negara Akhirnya Ditangkap Junta