Kenapa Listrik Mendadak Mati Saat Gempa Bengkulu? Ini Penjelasan Lengkap dari PLN

photo author
- Jumat, 23 Mei 2025 | 16:00 WIB
Gempa Bengkulu sebabkan pemadaman listrik sementara dari PLN. (HukamaNews.com/ Net)
Gempa Bengkulu sebabkan pemadaman listrik sementara dari PLN. (HukamaNews.com/ Net)

Menurut pengamat meteorologi dan geofisika, Muhammad Najib, gempa tersebut dipicu oleh aktivitas deformasi di bawah kerak bumi atau biasa disebut sebagai intarslab.

Guncangan dengan kedalaman 84 kilometer di bawah permukaan laut itu dirasakan cukup luas, dari intensitas MMI III hingga MMI VI.

Najib juga memastikan bahwa hingga saat ini belum ada gempa susulan yang tercatat.

Namun, ia tetap mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Gugun Gumilar Polisi yang Disebut Aldi di Kasus Vina Cirebon Paling Sadis Meninggal Dunia, di Saat Sama Orangtua 5 Korban Berdoa Khusyuk di Mekah

“Warga diharapkan tetap tenang, jangan panik, dan selalu mencari informasi resmi dari BMKG maupun lembaga berwenang lainnya,” kata Najib.

Tak hanya PLN dan BMKG, upaya tanggap darurat juga dilakukan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Kepala Kantor Basarnas Bengkulu, Muslikun Sodik, menyampaikan bahwa setidaknya ada 35 rumah yang terdampak gempa di wilayah Kelurahan Bentungan, dan delapan di antaranya mengalami kerusakan parah.

Tim SAR langsung diterjunkan untuk melakukan pemantauan serta evakuasi di lokasi terdampak, terutama di kawasan Perumahan Rafflesia Griya Asri.

Sementara itu, BMKG menyatakan akan bekerja sama dengan BPBD dan pihak terkait lainnya untuk melakukan edukasi dan sosialisasi mitigasi bencana.

Baca Juga: Budi Arie Dituding Dapat Cuan 50 Persen dari Judol, Kapolri: Bisa Kita Periksa Lagi Kalau...

Upaya ini penting agar masyarakat semakin paham bagaimana menghadapi gempa secara aman dan tidak panik saat situasi genting terjadi.

Langkah-langkah PLN yang cepat dan responsif dalam situasi darurat seperti ini menunjukkan pentingnya sinergi antara teknologi, protokol keselamatan, dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana.

Dengan pengelolaan risiko yang tepat, dampak buruk dari kejadian alam bisa ditekan, dan keselamatan warga bisa lebih terjamin.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X