HUKAMANEWS - Penangkapan seorang tokoh penting dalam dunia industri tekstil kembali mencuri perhatian publik.
Kali ini giliran mantan Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Iwan Lukminto, yang ditangkap oleh penyidik Kejaksaan Agung.
Saat ini, ia sedang diperiksa secara intensif terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi pemberian fasilitas kredit sebesar Rp3,6 triliun kepada perusahaan itu.
Langkah hukum ini menjadi titik penting dalam pengusutan skandal keuangan yang menyeret salah satu produsen tekstil terbesar di Asia Tenggara.
Iwan ditangkap di rumahnya yang berlokasi di Surakarta, Jawa Tengah, pada Selasa malam, 20 Mei 2025.
Meskipun saat ini masih berstatus sebagai saksi, pihak Kejaksaan Agung menegaskan bahwa penangkapan dilakukan lantaran Iwan dianggap tidak kooperatif dan telah beberapa kali mangkir dari panggilan pemeriksaan.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap Iwan masih berlangsung secara intensif.
Ia menambahkan, tindakan penangkapan tersebut merupakan hasil pemantauan yang dilakukan penyidik dalam beberapa waktu terakhir.
Kejagung juga tengah mendalami berbagai dokumen dan bukti yang mengarah pada dugaan penyalahgunaan pemberian kredit dari bank kepada PT Sritex.
Kasus ini menjadi perhatian besar karena menyangkut dana kredit dalam jumlah fantastis, yakni Rp3,6 triliun.
Dugaan korupsi ini diduga terjadi dalam proses pencairan kredit dari sejumlah bank daerah kepada Sritex sebelum perusahaan tersebut dinyatakan pailit.
Sebelumnya, dua petinggi bank daerah juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama, menunjukkan bahwa persoalan ini melibatkan lebih dari satu institusi.
PT Sritex sendiri telah resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang pada 21 Oktober 2024.
Artikel Terkait
Kejagung Tangkap Eks Dirut Sritex Iwan Lukminto di Solo, Diduga Korupsi Kredit Bank Mewah Negara
Lepas 273 Anak Bermasalah Usai Dididik di Barak Militer, Dedi Mulyadi Sentil Negara Sengaja Buat Anak Muda Bodoh Agar Bangsa Mudah Dijarah Asing
Usai Tangkap Enam Tersangka Grup Fantasi Sedarah, Polri Fokus Pemulihan Psikis para Korban
Anies Baswedan Ikut Antar Almarhum Suami Najwa Shihab ke Peristirahatan Terakhirnya di TPU Jeruk Purut
Tergiur Cuan, Warga Banjarnegara Jawa Tengah Pilih Ambil Risiko Promosikan Judi Online