Aiman pun menanyakan bagaimana Roy tahu jika Ahmad Sumitro Dekan Fakultas Kehutanan dari tahun 70 sekian sampai dengan tahun 1988?
Menurut Roy ya dari laman UGM juga.
Artinya bagaimana kemudian UGM mengubah fakta tersebut, demi menyesuaikan dengan ijazah Jokowi.
Dipertegas kembali oleh Roy, yang jelas UGM mengubah fakta ini setelah ribut-ribut ijazah palsu Jokowi makin terungkap ke publik.
Dan menurut Roy bahwa tindakan meralat skripsi Jokowi bukan hanya sekali dilakukan UGM.
"Satu lagi dalam revisi repositori UGM pun kita bisa tahu kok, kapan yang namanya skripsinya Jokowi itu diupload," ujar Roy.
Sementara itu pengacara Jokowi, Yakup Hasibuan bersikeras bahwa di skripsi Jokowi ada lembar pengesahan.
Padahal dikatakan Roy tak ada lembar pengesahan di skripsi Jokowi, karena ia sendiri sudah periksa bersama rekannya yang turut menggugat ijazah palsu Jokowi, dengan Dokter Tifa dan Rismon.
Yakup sendiri terus dicecar Roy apakah sudah melihat skripsi Jokowi, namun Yakup berdalih bukan kapasitasnya untuk menjawab pertanyaan Roy di acara diskusi tersebut.***
Artikel Terkait
Pakar Digital Forensik Rismon Minta Pemeriksaan Laboratorium Digital Forensik Luar Negeri, untuk Cek Ijazah Palsu Jokowi
Dituding Punya Ijazah Palsu, Jokowi Anggap Sudah Dihinakan Serendah-rendahnya, Jokowi Tak Mau Ijazahnya Jadi Objek Penelitian
UGM Siap Bayar Rp 69 Triliun Hadapi Gugatan Perdata yang Diajukan Komardin di Pengadilan Negeri Sleman, Terkait Polemik Ijazah Palsu Jokowi
Tanpa Pamer Ijazah, 100 Alumnus UGM Berkumpul di Pendopo Anies Baswedan, Netizen Celetuk Bukan Alumnus Setingan, Jokowi Kok Gak Keliatan
Jokowi Datangi Bareskrim dan Dicecar 22 Pertanyaan oleh Penyidik Terkait Ijazah SD, SMP, SMA dan Universitas
Tanggapi Komen Megawati Soal Ijazahnya Tinggal Tunjukin Saja ke Publik, Jawaban Jokowi Malah Sedih dan Gak Nyambung