Pemkot Depok Gelar Pertemuan dengan Sekolah dan Orangtua Siswa
Menanggapi kejadian viral tersebut, Dinas Pendidikan Kota Depok turut bergerak cepat.
Kepala Dinas Pendidikan, Siti Chaerijah Aurijah, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan dua sekolah yang terlibat serta orangtua murid.
"Pada Senin kemarin, perwakilan kami dari Bidang Pembinaan SD sudah bertemu langsung dengan orangtua, murid, dan pihak sekolah dari SDN Cilangkap 5 dan 8," ujar Siti.
Pertemuan tersebut juga menghasilkan kesepakatan bahwa siswa yang terlibat akan menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Ini menjadi bentuk komitmen bersama antara pihak sekolah, orangtua, dan siswa.
Baca Juga: Terungkap! Ini Kronologi Ledakan Dahsyat Saat Pemusnahan Amunisi TNI di Garut yang Renggut 13 Nyawa
Selain itu, pihak kepolisian juga akan menyampaikan materi pembinaan khusus, yang tidak hanya ditujukan kepada siswa, tetapi juga menyasar orangtua dan tenaga pendidik, agar pemahaman soal etika dan penyelesaian konflik ditanamkan sejak dini.
Pengaruh Media Sosial dan Pentingnya Pengawasan
Salah satu sorotan dalam kasus ini adalah peran media sosial yang memviralkan video tawuran tersebut.
Dalam video berdurasi singkat itu, terdengar jelas suara perekam yang justru menyemangati aksi tawuran.
"Sudah banyak banget nih Pak Dedi, sabar, sabar, eh dempet, dempet woi, gua enggak, gua nontonin doang," ujar sang perekam sambil tertawa.
Tak hanya itu, terdengar pula perekam mengajak para siswa untuk terus menyerang. "Lagi, lagi, udah ayo majuin," katanya dalam video.
Beruntung, aksi tawuran itu tidak berlangsung lama. Warga sekitar yang geram dengan tindakan tersebut segera turun ke lokasi dan melerai, membuat para siswa membubarkan diri.
Artikel Terkait
Hari Waisak Harus Jadi Inspirasi Seluruh Umat Berbuat Kebaikan
Sambil Menunggu Otopsi, Kapuspen TNI Selidiki Adanya Keberadaan Sipil Dalam Ledakan Amunisi di Garut
Teledorkah TNI Hingga Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa Tiba-tiba Meledak? Ini Penjelasan Kadispenad Mengapa Amunisi Meledak Padahal Kondisi Sudah Aman
Memahami Makna Namaskara Upacara Waisak Sekaligus Menyusuri Sejarah Candi Sojiwan di Klaten
Pemusnahan Amunisi Berujung Petaka, 13 Tewas, SOP TNI Dipertanyakan, Ada yang Disembunyikan?