Pencapaian ini menjadi bukti integritas dan komitmen beliau yang tak biasa dalam dunia militer.
Mengangkat Pencak Silat hingga Mendunia
Kiprah Eddie tidak berhenti di dunia militer.
Dedikasinya terhadap pelestarian pencak silat membuat namanya abadi sebagai tokoh sentral dalam seni bela diri khas Indonesia ini.
Pada tahun 1981 hingga 2003, ia menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI).
Pada tahun 1980, ia turut menggagas berdirinya Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (PERSILAT), langkah strategis yang membawa pencak silat menembus batas negara.
Berkat perjuangannya, pencak silat resmi masuk sebagai cabang olahraga dalam SEA Games tahun 1987.
Tak hanya itu, pencak silat juga akhirnya diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia pada 2019, sebuah pencapaian monumental yang tak lepas dari perannya.
Padepokan Pencak Silat TMII yang kini menjadi pusat pelatihan atlet nasional dan internasional adalah salah satu warisan nyata yang beliau tinggalkan untuk generasi masa depan.
Pengabdian dalam Pemerintahan dan Politik
Selain berjasa di ranah militer dan olahraga, Eddie Nalapraya juga pernah berperan aktif di pemerintahan.
Beliau menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada periode 1984 hingga 1987, mendampingi Gubernur R. Soeprapto.
Baca Juga: Daftar 11 Korban Tewas dalam Ledakan Pemusnahan Amunisi di Kecamatan Cibalong Garut
Di tengah era transisi nasional, ia juga menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia (DPA-RI) antara tahun 1998 hingga 2003.
Artikel Terkait
Memahami Makna Namaskara Upacara Waisak Sekaligus Menyusuri Sejarah Candi Sojiwan di Klaten
Pemusnahan Amunisi Berujung Petaka, 13 Tewas, SOP TNI Dipertanyakan, Ada yang Disembunyikan?
Mahasiswi ITB Dijerat 12 Tahun Penjara, Apa Kabarnya Fufufafa Milik Gibran, Hina Prabowo Bertahun-tahun Tak Tersentuh Hukum?
Daftar 11 Korban Tewas dalam Ledakan Pemusnahan Amunisi di Kecamatan Cibalong Garut