“Semoga almarhum diterima seluruh keimanannya, mendapat ampunan dan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujarnya.
Lebih jauh, Dedi menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan turut memberikan pendampingan dan perhatian khusus kepada keluarga korban.
Meski belum dirinci langkah-langkah lanjutan yang akan diambil, pernyataan ini memberi sinyal bahwa pihak pemerintah tidak akan lepas tangan dalam tragedi ini.
Tragedi di Cibalong bukan sekadar catatan kelam dalam prosedur militer, tetapi juga alarm bagi semua pihak agar lebih waspada dan mengutamakan keselamatan dalam setiap tindakan.
Publik kini menanti langkah investigasi lebih lanjut dari pihak berwenang untuk mengetahui penyebab pasti ledakan dan memastikan peristiwa serupa tidak terulang di masa depan.
Insiden ini membuka ruang refleksi mengenai standar keamanan dalam kegiatan pemusnahan amunisi oleh militer.
Sudut pandang warga sipil, khususnya mereka yang tinggal dekat dengan lokasi pemusnahan, menjadi penting untuk diperhatikan dalam perumusan kebijakan ke depan.
Sementara itu, suasana duka masih menyelimuti Garut.
Warga setempat tampak masih trauma, sementara keluarga korban berupaya tegar menerima kenyataan yang begitu berat.
Di tengah tragedi, sikap cepat tanggap dan empatik dari Gubernur Dedi Mulyadi dinilai memberikan harapan dan penguatan moral.
Ungkapan dukanya menjadi cerminan bahwa negara hadir dan peduli dalam setiap musibah yang menimpa rakyatnya.
Sebagai penutup, insiden ini menjadi pengingat bahwa keselamatan warga harus selalu menjadi prioritas utama.
Musibah bisa datang tanpa aba-aba, tapi rasa kemanusiaan adalah jawaban pertama yang harus segera hadir.
Artikel Terkait
Berikut Nama 13 Korban Tewas Akibat Ledakan Amunisi di Desa Sagara Kabupaten Garut Senin Pagi Ini
Detik-detik Amunisi Kadaluarsa Diledakkan TNI, Terdengar Dua Kali Ledakan yang Cukup Keras, Tak Disangka 13 Korban Tewas
Sambil Menunggu Otopsi, Kapuspen TNI Selidiki Adanya Keberadaan Sipil Dalam Ledakan Amunisi di Garut
Ledakan Amunisi Susulan di Cibalong Garut Bikin Geger, 11 Warga Sipil Tewas Saat Cari Sisa Logam Militer, SOP TNI Dipertanyakan
Daftar 11 Korban Tewas dalam Ledakan Pemusnahan Amunisi di Kecamatan Cibalong Garut