Berikut Nama 13 Korban Tewas Akibat Ledakan Amunisi di Desa Sagara Kabupaten Garut Senin Pagi Ini

photo author
- Senin, 12 Mei 2025 | 16:58 WIB
13 korban tewas, 4 di antaranya prajurit TNI akibat ledakan amunisi di Kabupaten Garut, pada Senin (12/5)
13 korban tewas, 4 di antaranya prajurit TNI akibat ledakan amunisi di Kabupaten Garut, pada Senin (12/5)


HUKAMANEWS - Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana menyampaikan, bedasarkan data terbaru menyebutkan bahwa total ada 13 orang menjadi korban meninggal dunia.

Ke-13 korban meninggal akibat ledakan di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut Senin, (12/5).

Wahyu menyampaikan, dari 13 korban tersebut empat korban adalah anggota TNI, dan sembilan lainnya adalah warga sipil.

Wahyu jelaskan bahwa peledakan dilakukan dalam rangka memusnahkan amunisi afkir tidak layak pakai inventris TNI AD.

Saat tim penyusun amunisi menyiapkan peledakan detonator, tiba-tiba terjadi ledakan yang berasal dari lubang sumur tersebut.

"Saat tim penyusun amunisi menyusun detonator di dalam lubang tersebut secara tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia," jelasnya.

Baca Juga: Kapuspen TNI: Innalillahi, Ledakan Amunisi di Garut Tewaskan 13 Orang, Empat Korban Diantaranya Prajurit TNI

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi juga membenarkan 13 orang, yang empat di antaranya prajurit TNI, meninggal dunia akibat peledakan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin.

Kristomei menyebut seluruh korban jiwa yang meninggal di tempat telah dievakuasi dari lokasi ledakan menuju RSUD Pameungpeuk untuk autopsi dan pemulasaraan jenazah.

"Kami terus berkoordinasi dengan aparat terkait di tempat untuk mengamankan lokasi peledakan, dan meng-clear-kan lokasi tersebut karena kami khawatir masih ada ledakan-ledakan lainnya," kata Kapuspen sebagaimana dikutip dari siaran langsung wawancara TV di Jakarta, Senin.

Mayjen Kristomei melanjutkan TNI saat ini berkonsentrasi menyelidiki sebab peledakan tersebut.

"Ke depan kami akan detilkan apa penyebab di balik ledakan tersebut," kata Kristomei.

Baca Juga: Ricuh Bus Persik Kediri Ditimpuki Suporter Arema FC Usai Laga di Stadion Kanjuruhan, Keluarga Korban Kanjuruhan Kecam dan Tuntut Hal Ini

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga membenarkan adanya insiden ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut.

KSAD menyebut kejadian itu masih diinvestigasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: PRFM News, Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X