Rocky Gerung Kutip Al-Qur'an, UAS Malah Bercanda: Presiden Akal Sehat Ketemu Ustaz Akal Sehat!

photo author
- Minggu, 11 Mei 2025 | 17:00 WIB
Diskusi seru Rocky Gerung dan UAS di Polda Riau ungkap peran akal sehat dalam menjaga alam secara ilmiah dan spiritual. (HukamaNews.com / Youtube)
Diskusi seru Rocky Gerung dan UAS di Polda Riau ungkap peran akal sehat dalam menjaga alam secara ilmiah dan spiritual. (HukamaNews.com / Youtube)

Program ini bertujuan membangun kesadaran lingkungan di tengah aparat kepolisian serta masyarakat luas, khususnya dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap menjadi ancaman tahunan di wilayah tersebut.

Gubernur Riau Abdul Wahid menyambut baik kajian ini.

Menurutnya, diskusi seperti ini sejalan dengan nilai-nilai budaya Melayu yang menjunjung tinggi harmoni antara manusia dan alam.

Ia menekankan bahwa menjaga lingkungan bukan semata urusan teknis, tapi juga bagian dari identitas budaya dan spiritual masyarakat.

Baca Juga: Gara-gara Meme Mahasiswi ITB Ditangkap, Istana Bilang Bukan Prabowo yang Lapor, Ini Penjelasan Lengkapnya

Sebagai penutup, semua peserta, termasuk UAS dan Rocky, terlibat dalam aksi simbolik yang sarat makna.

Mereka bersama-sama menanam pohon di halaman Mapolda Riau, sebuah gestur kecil namun menggugah yang menandakan komitmen terhadap kelestarian bumi.

Bersama komunitas Bikers Subuhan, kegiatan ini menjadi penanda bahwa cinta lingkungan bisa dimulai dari langkah-langkah sederhana.

Apa yang terjadi di Mapolda Riau pagi itu adalah refleksi bahwa pemikiran rasional dan keimanan tidak harus berjalan sendiri-sendiri.

Keduanya bisa saling memperkuat, terutama dalam menyikapi isu lingkungan yang makin mendesak.

Baca Juga: Mahasiswa ITB Ditahan karena Meme Prabowo-Jokowi, KM ITB Desak Polisi Segera Membebaskan

Melalui kolaborasi seperti ini, kita diajak untuk tidak hanya memahami alam lewat teori atau dalil, tapi juga mencintainya lewat tindakan nyata.

Tak heran jika banyak yang menyebut kajian ini sebagai titik temu antara langit dan bumi, antara logika dan nurani.

Apakah ini akan menjadi awal dari diskusi-diskusi serupa di tempat lain?

Kita tunggu saja, karena bumi butuh lebih banyak suara yang berpikir dan peduli.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: YouTube, detik, Pojok Satu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X