HUKAMANEWS - Pendampingan penuh diberikan Polda Jateng baik kepada keluarga korban maupun dalam bentuk trauma healing konseling terhadap para korban selamat. Ini menjadi penting setelah kecelakaan maut mengerikan yang terjadi di Jalan Purworejo Magelang pada Rabu pagi, 7 Mei 2025.
Hal ini disampaikan Waka Polda Jateng Brigjen Pol Latif Usman usai turun langsung bertemu para korban selamat dari peristiwa tersebut di Rumah Sakit Islam Purworejo dan Rumah Sakit dr. Tjitrowardojo pada Rabu sore. Diungkapkan juga bahwa petugas telah berhasil mengidentifikasi seluruh korban baik luka maupun tewas dari kejadian tersebut.
Ia menjelaskan kecelakaan tersebut melibatkan tronton pengangkut pasir bernomor polisi B-9970-BYZ dan kendaraan minibus jenis Kopada atau angkot yang terjadi Jalan Purworejo-Magelang tepatnya di Desa Kalijambe, Kec. Bener, Kab. Purworejo. Dalam insiden tersebut, 11 orang yang seluruhnya penumpang Kopada dinyatakan meninggal dunia dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.
“Kepolisian akan mendampingi seluruh korban yang menjalani perawatan. 1 polisi mendampingi 1 korban. Selain itu Polres Magelang juga akan menerjunkan personil ke rumah duka untuk mendampingi keluarga korban yang meninggal,” ujar Wakapolda di RS Tjitrowardojo Purworejo pada Rabu, 7 Mei 2025.
Wakapolda juga menyebut petugas masih melakukan olah TKP dan meneruskan upaya evakuasi bangkai kendaraan di lokasi kejadian. Hal ini perlu upaya ekstra dan kehati-hatian mengingat kondisi medan adalah jalan menurun dan sempat diguyur hujan.
Dalam keterangannya, Brigjen Latif mengungkapkan dugaan awal penyebab kecelakaan adalah rem truk blong saat melintasi jalan menurun. Ia juga menyebut bahwa lokasi kejadian merupakan jalur utama, bukan jalur alternatif.
Baca Juga: Pemilihan Paus Tercepat Sepanjang Sejarah Modern, Hanya Butuh 33 Jam di Tahun 1978
“Turun di jalan Magelang–Purworejo, tepatnya di perbatasan Kecamatan Bener, pada saat turun kendaraan ini (truk) akan menyalip, tetapi tidak bisa dikendalikan. Untuk sementara keterangan adalah rem yang tidak bisa dikendalikan,” jelasnya dalam sebuah wawancara di hadapan media.
Selebihnya pihaknya juga turut menghimbau masyarakat khususnya para pengemudi dan pengguna untuk berhati-hati dalam berkendara, terlebih saat melintasi jalur-jalur dengan kontur jalan menurun tajam. Pihaknya juga menghimbau para pemilik armada untuk memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan sebelum beroperasi.
Sebagai langkah lanjutan, Polda Jateng bersama instansi terkait akan memperketat pengawasan terhadap kelayakan angkutan barang yang melintasi wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga: Cari Smartphone 200 MP Harga Mid-Range? Honor 400 dan 400 Pro Siap Guncang Pasar di Tanggal Ini!
“Kami akan terus bersama stakeholder terkait untuk melakukan pengawasan dan pengetatan, khususnya terhadap angkutan kendaraan berat yang beroperasi di Jawa Tengah,” tegasnya.***
Artikel Terkait
Truk Air Mineral Rem Blong! 8 Orang Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Tol Ciawi
Petugas Jasa Marga Ini Perlihatkan Detik-detik Usai Truk Rem Blong Tabrak GT Ciawi 2, Mayat Bergelimpangan Kondisinya Berantakan
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Tol Ciawi, Truk Aqua Overload Rem Blong hingga Akibatkan 8 Nyawa Melayang
Lagi, Truk Rem Blong Tabrak Angkot di Purworejo Jawa Tengah, Sebelas Orang Jadi Korban
Rombongan Guru Tewas Dihantam Truk Rem Blong di Purworejo, Ini Fakta di Balik Jalur Maut Kalijambe Bikin Merinding