Rombongan Guru Tewas Dihantam Truk Rem Blong di Purworejo, Ini Fakta di Balik Jalur Maut Kalijambe Bikin Merinding

HUKAMANEWS - Purworejo kembali diguncang tragedi memilukan.

Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk dan angkot menelan 11 korban jiwa di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, pada Rabu, 7 Mei 2025.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, ketika sebuah truk tronton bermuatan pasir diduga kehilangan kendali karena rem blong.

Truk nahas itu melaju dari arah Magelang menuju Purworejo dan menabrak sebuah angkutan kota yang mengangkut rombongan guru sekolah dasar.

Baca Juga: Bicara Peluang Jadi Paus, Kardinal Suharyo: Nol Koma Nol Persen, Tapi Alasannya Nggak Terduga!

Tak berhenti sampai di situ, kendaraan besar tersebut juga menghantam rumah warga hingga mengalami kerusakan parah.

Kejadian tersebut langsung mengundang perhatian publik, apalagi para korban diketahui merupakan guru SD As Syafi’iyah dari Mendut, Magelang, yang sedang dalam perjalanan untuk menghadiri takziah.

Mereka yang meninggal di tempat terdiri dari sopir angkot bernama Edy Sunaryo (71 tahun) dan 10 penumpangnya.

Truk dengan nomor polisi B 9970 BYZ dikemudikan oleh Ladis (49 tahun), warga asal Bojonegoro, Jawa Timur.

Menurut keterangan Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, truk tersebut mengalami kegagalan sistem pengereman saat menuruni tanjakan curam di Kalijambe, yang dikenal warga sebagai jalur rawan kecelakaan atau "jalur tengkorak".

Baca Juga: Erick Thohir Akui Korupsi di BUMN Tak Bisa Dihilangkan, Tapi Bisa Ditekan Lewat Sistem Baru

Tak hanya menyebabkan korban jiwa, insiden ini juga mengakibatkan enam orang lainnya mengalami luka-luka.

Termasuk di antaranya adalah sopir truk dan dua penghuni rumah yang ikut terdampak benturan keras tersebut.

Seluruh korban luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Purworejo dan RSUD Dr. Tjitrowardojo untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif.

Kondisi jalan di tanjakan Kalijambe memang sudah lama menjadi perhatian masyarakat.