Pengusung Gibran Dimakzulkan dan Adili Jokowi, Letjen TNI (Purn) Suharto Lantang Sebut Jokowi Musuh Bersama

HUKAMANEWS - Tanpa basa basi lagi dan gamblang, Letjen TNI (Purn) Suharto sebut Jokowi adalah musuh bersama.

Eks Komandan Korps Marinir AL ini tegas mengatakan, Jokowi adalah commont enemy atau musuh bersama.

Suharto bahkan sudah bisa menyimpulkan Jokowi musuh bersama.

"Saya ingin menyampaikan bahwa semakin banyak pertemuan ini kami bisa merumuskan sebenarnya, kami sudah sampai pada identifikasi frend of foe, tentara kan biasa pakai istilah itu," ujarnya dikutip dari tayangan iNews TV, pada Kamis (8/5).

Suharto bahkan tak mau dicecoki dengan kata-kata Jokowi.

"Gak usah lagi saya dicecoki dengan kata-kata Jokowi, kami purnawirawan, Jokowi itu musuh bersama, itu aja," katanya.

"Mau penilaian apapun kepada saya terserah," ujarnya.

Menurut Suharto, saat ini mau bahas apa lagi selain memikirkan keselamatan negeri.

Baca Juga: Menikahnya Luna Maya dengan Bouttier Maxime, Puncak Keadilan dan Kebangkitan Luna Maya dari Stigma Buruk tentang Perempuan

"Saya khawatir satu anaknya ditaruh di sana (Gibran), dan saya khawatir ada cawe-cawe berikutanya, ada hiden kudeta," kata Suharto.

Mengapa dirinya berani bakal ada kudeta, karena sebagai tentara biasa memikirkan yang paling buruk melihat situasi kondisi negeri saat ini.

"Ya Prabowolah dikudeta, siapa lagi," ujar Suharto kepada host Aiman Witjaksono.

Menurutnya dengan sisa umur para purnawirawan, dirinya bersama teman-teman akan bela habis-habisan perjuangan Roy Suryo CS yang membongkar keburukan Jokowi dan keluarga.

"Dengan sisa umur kami akan bela habis-habisan adek-adek kami itu," katanya.