Rombongan Guru Tewas Dihantam Truk Rem Blong di Purworejo, Ini Fakta di Balik Jalur Maut Kalijambe Bikin Merinding

photo author
- Kamis, 8 Mei 2025 | 10:17 WIB
Kecelakaan maut di Purworejo tewaskan 11 guru SD, truk tronton lepas kendali di jalur rawan Kalijambe. (HukamaNews.com / Net)
Kecelakaan maut di Purworejo tewaskan 11 guru SD, truk tronton lepas kendali di jalur rawan Kalijambe. (HukamaNews.com / Net)

Kombinasi kemiringan yang tajam, jarak turunan yang panjang, serta padatnya lalu lintas sering kali memicu kecelakaan serius, terutama bagi kendaraan berat seperti truk.

Fakta ini juga diakui oleh warga setempat yang selama ini secara bergiliran menjaga dan mengatur lalu lintas selama 24 jam penuh demi mencegah insiden serupa.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami penyebab pasti kecelakaan dengan bantuan teknologi 3D Laser Scanner yang digunakan untuk menganalisis lokasi kejadian secara menyeluruh.

Langkah ini dilakukan demi mengungkap secara detail kronologi dan faktor teknis yang memicu kecelakaan fatal tersebut.

Baca Juga: Lagi, Truk Rem Blong Tabrak Angkot di Purworejo Jawa Tengah, Sebelas Orang Jadi Korban

Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, Bambang Widjanarko, menyoroti pentingnya pemahaman pengemudi dalam menggunakan fitur exhaust brake saat melewati medan menurun.

Menurutnya, terlalu mengandalkan rem kaki saat menuruni turunan panjang bisa menguras tekanan angin pada sistem rem, yang berisiko menyebabkan rem blong.

Tragedi di Kalijambe ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas akibat rem blong di Indonesia.

Hal ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak akan pentingnya pemeliharaan kendaraan dan pelatihan berkendara khususnya untuk rute-rute ekstrem.

Kendaraan berat seperti truk seharusnya menjalani pengecekan rutin, khususnya pada sistem pengereman, sebelum melintasi jalur berbahaya.

Baca Juga: Bukan Cuma Datang, Saat Magang Lucky Hakim Juga Diberi Pekerjaan Rumah

Tak hanya itu, integrasi teknologi keselamatan dan pemasangan rambu peringatan di jalur rawan juga perlu menjadi perhatian pemerintah daerah.

Dibutuhkan komitmen bersama untuk meningkatkan standar keselamatan lalu lintas, terutama di jalur-jalur yang sudah dikenal berisiko tinggi.

Momen duka ini sekaligus menjadi pengingat bahwa keselamatan berkendara bukan hanya soal kemampuan sopir, tapi juga sistem dan kesadaran semua pihak terhadap pentingnya prosedur standar keselamatan.

Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir dan menjadi titik balik untuk perbaikan besar dalam sistem keselamatan jalan raya di Indonesia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X