"Tidak ada satu pun dari kami yang berniat mengkhianati negara atau melakukan kudeta," ujar Gatot, yang memastikan bahwa pernyataan tersebut tidak berdasar.
Pernyataan Gatot ini menuai berbagai reaksi dari publik.
Sebagian warganet memberikan dukungan atas keberanian Gatot untuk berbicara keras terhadap ormas yang dianggap melampaui batas, sementara pengamat politik menyarankan agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas terhadap ormas-ormas yang berpotensi menciptakan ketidakstabilan sosial.
Gatot menegaskan bahwa negara tidak boleh kalah oleh ormas yang bertindak seolah-olah mereka adalah negara dalam negara.
Ia juga mengingatkan bahwa supremasi hukum harus dijaga agar martabat negara tetap terhormat.
"Jika negara sudah dikuasai oleh preman, kehancuran akan terjadi. Mana ada preman yang cinta rakyat? Tidak ada," tegas Gatot.
Pernyataan Gatot ini memberikan pesan jelas bagi penegak hukum dan pemangku kebijakan untuk lebih tegas dan adil dalam menindak pelanggaran hukum tanpa memandang status atau kelompok tertentu.
Hal ini mengingatkan kita semua bahwa negara harus hadir dan berfungsi untuk melindungi setiap warga negara, serta menjaga ketertiban dan keadilan.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Kerahkan 13.252 Personel, Antisipasi Aksi May Day 2025 di Jakarta
Dengan semakin berkembangnya perbincangan seputar tindakan ormas yang bertindak di luar batas, Gatot memberikan sinyal penting bagi penegakan hukum di Indonesia.
Negara harus bisa bertindak tegas, agar kekuatan negara tetap lebih unggul dibandingkan dengan kelompok atau ormas yang mencoba menguasai tatanan sosial dan hukum.***
Artikel Terkait
Tak Takut dengan Roy Suryo, Jokowi yang Dicecar 35 Pertanyaan oleh Penyidik Polda Metro Jaya, Persilahkan Ijazahnya Diperiksa dengan Digital Forensik
Janji Bantuan Masjid di Pilkada Banggai Dinilai Langgar Etika dan Hukum
Tak Dihadiri Jokowi, Sejumlah Tokoh Nasional Megawati, Ganjar, Mahfud, Anies Baswedan, Bahkan Connie Bakrie Kumpul Bareng, Ada Apa Ya?
Digeledah, Polisi Temukan Bukti Kejahatan Seksual di Kalinyamatan Jepara, Korban Terus Bertambah
Mirip Gengster Luar, Tapi Ini Terjadi di Kemang Jaksel, Dua Ormas Bentrok Pakai Senjata Laras Panjang, Kelakuan Ormas Nih!