Namun desakan agar institusi bersikap terbuka dan tidak menutupi fakta terus menguat dari publik.
Harapannya, kejadian ini tidak berakhir pada sekadar laporan, tapi bisa benar-benar membawa perubahan nyata bagi keamanan dan perlindungan hak-hak perempuan di lingkungan kerja pendidikan.***
Artikel Terkait
Ngamuk-ngamuk dan Hancurkan Barang di Swalayan Kalibata City, Pria Asing Ini Lumuri Badan dengan Minyak Agar Sulit Ditangkap
Kader Gerindra Tuntut Polisi Usut Dugaan Persekusi di Banggai
Pakar Hukum Nilai Kemenangan Paslon Nomor 1 di Pilkada Banggai Cacat Hukum, Sarankan MK Tetapkan Pemenang Kedua
Rekaman CCTV Tentara Awasi Kantor KontraS, Langsung Ingat Ucapan Almarhum Ipar SBY, Tentara Kejam di Kota, di Hutan Dipastikan Penakut Kayak Kucing
Siapa Sahabat Densus, Bagaimana Mereka Berhasil Jadi Pengusaha Sukses