Jogging Sore Berujung Mimpi Buruk Dosen Cantik di Sidrap Jadi Korban Pemerkosaan Oleh Rekan Sendiri di Mess Kampus

photo author
- Rabu, 23 April 2025 | 15:57 WIB
Ilustrasi: Dipeluk dari Belakang Lalu Dibopong ke Kamar Dosen di Sidrap Bongkar Aib Tragis yang Bikin Merinding (HukamaNews.com / Warta Polri)
Ilustrasi: Dipeluk dari Belakang Lalu Dibopong ke Kamar Dosen di Sidrap Bongkar Aib Tragis yang Bikin Merinding (HukamaNews.com / Warta Polri)

Tanpa seizin korban, pelaku kemudian mengangkat tubuh LI dan membawanya masuk ke dalam kamar.

Di ruangan itulah dugaan tindak pemerkosaan terjadi, disertai intimidasi dari pelaku.

Laporan resmi korban sudah tercatat dengan nomor: LP.B/202/IV/2025/SPKT/RES SIDRAP/POLDA SULSEL.

Pihak kepolisian menyatakan telah menerima dan menindaklanjuti laporan ini.

"Benar, laporan terkait dugaan pemerkosaan oleh rekan kerja di lingkungan kampus sudah kami terima dan sedang dalam proses penyelidikan," ujar AKP Setiawan, Kasatreskrim Polres Sidrap.

Baca Juga: Di Rembang Jawa Tengah, Tujuh Belas Wilayah Masuk Penanganan Stunting 2026

Kasus ini menjadi alarm serius tentang pentingnya menciptakan ruang kerja dan lingkungan akademik yang aman bagi seluruh tenaga pendidik, terutama perempuan.

Tidak hanya itu, insiden ini membuka mata publik bahwa kekerasan seksual bisa terjadi di mana saja, bahkan di tempat yang selama ini dianggap “aman”.

Dalam konteks hukum, langkah korban melaporkan peristiwa ini menjadi bagian penting dalam upaya penegakan keadilan.

Selain menjadi korban, LI juga menunjukkan keberanian yang patut diapresiasi karena bersedia menyuarakan kebenaran meskipun menghadapi tekanan besar.

Baca Juga: Kenali Peraturan Pemerintah Tunas, Supaya Anak Terlindung Dari Incaran Medsos

Kasus dugaan pemerkosaan ini kini menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk pegiat perempuan dan organisasi pendidikan.

Mereka mendorong kepolisian untuk segera memproses pelaku secara adil dan transparan.

Tidak sedikit yang menilai, penyelesaian kasus semacam ini akan memberi efek jera dan menjadi pelajaran penting agar dunia pendidikan bebas dari kekerasan seksual.

Pihak kampus sendiri hingga kini belum memberikan keterangan resmi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X