HUKAMANEWS - Beredar rekaman CCTV saat tentara meneror kantor KontraS.
Terlihat dua mobil tentara mengawasi bagian depan kantor KontraS.
"Rekaman CCTV tengtara "meneror" kantor @KontraS pada malam hari setelah Undang-Undang TNI direvisi."
Demikian twet akun X Bareng Warga - #IndonesiaGelap, dikutip pada Selasa (22/4).
Sementara itu almarhum Jenderal (Purn) Pramono Edhi Wibowo pernah mengingatkan jiwa sejati seorang tentara.
Apa yang diucapkan Pramono hampir mirip dengan kenyataan bahwa tentara kini lebih berpihak kepada penguasa.
"Perang itu adalah mengadu kebersihan hati kalau saya," kata Pramono dikutip dari postingan video akun X Agus Susanto IV, pada Selasa (22/4).
Baca Juga: Ijazah Jokowi dan Cermin Politik Kita
"Orang yang tidak bersih hati bisa dijawab di lapangan," katanya.
Saudara ipar dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini mengatakan, jika ada seseorang yang hanya menggunakan perang untuk naik pangkat dia sendiri nanti kena sendiri.
"Saya berkali-kali melihat itu, hanya ingin memperlihatkan bahwa dia hebat, terus memerintahkan prajuritnya, tidak peduli," kata Pramono.
Bahkan Pramono menegaskan, biasanya orang yang merasa takutnya terlalu tinggi, adalah orang yang kejam di basis.
"Kejam di basis itu penakut di hutan, saya lihat itu, yang orangnya kalem di kota biasanya jago di hutan, berani," katanya.
"Tapi kalau orang yang istilahnya jegger-jegger itu gitu, jegger, beking, saya perhatikan penakut di hutan," katanya sembari tertawa.
Artikel Terkait
Di Tengah Panasnya Penolakan UU TNI, Pemerintah Umumkan Nama Pengurus Danantara, Ada Mantan Napi, Ada Juga Finalis Pemimpin Terkorup Versi OCCRP
Belum Kelar UU TNI, Kini DPR Siapkan Revisi UU Polri, Pakar Peringatkan Dampak Sosial, Berpotensi Picu Gelombang Massa
Jika Suara Rakyat Dibungkam, Suarakan Penolakan RUU Polri dan UU TNI Lewat Mural Attack di Seluruh Negeri
Ternyata Sebelum Lebaran, Presiden Prabowo Sudah Tandatangani UU TNI dan Mulai Berlaku 26 Maret 2025