Menurut Najwa, basa basinya bukan dalam konteks itu.
Baca Juga: eSIM Jadi Tren Baru, Cek Daftar HP yang Sudah Mendukung Teknologi Ini di Indonesia Tahun 2025
"Engga ada," kata Habiburokhman.
"Basi basinya dalam konteks adalah kita tahu partisipasi bermakna itu ada tiga kalau kata putusan Mahkamah Konstitusi."
"Right to be heard, right to be considered, right to be explained," jelas Najwa.
"Sudah, sudah paham semua," timpal Habiburokhman.
Menurutnya anggota DPR sudah sangat partisipatif.
Namun Najwa menuding DPR tidak memberi penjelasan memadai soal RUU KUHAP.
Semisal ada yang memberi masukan, DPR tak menanggai.
"Come on Najwa, anda ngomong fundamental yang mana," kata Habiburokhman.
Menurut Najwa, bagaimana kemudian para aparat penegak hukum ini bisa saling check and balances satu sama lain.
"Itu fundamental menurut anda," tanya Habiburokhman.
Ia meminta Najwa jangan memaksakan fundamental seperti itu.
Najwa pun bersikeras bahwa seakan Habiburokhman merasa adanya check and balances itu dianggap tak penting oleh DPR.
Artikel Terkait
Kericuhan di DPR, Habiburokhman Dilempari Botol saat Temui Demonstran yang Geram Tolak Revisi UU Pilkada!
Buzzer-buzzer Hina dan Gaungkan Kebencian Terhadap Najwa Shihab, Hanya Gara-gara Kritik Jokowi Nebeng Pesawat TNI AU
Apa yang Dikhawatirkan Presiden Prabowo Soal Ujaran Kebencian di UU ITE Kini Dialami Najwa Shihab, Diserang Buzzer Jokowi
Jadi Buzzer Nikita Mirzani Serang Najwa Shihab, Aksinya Malah Dikecam Warganet, Selalu Bikin Kontroversi, Fokus Aja Urus Anak
Habiburokhman Sebut Mahfud MD Penghasut, Orang Gagal, Marah Gara-gara Mahfud Komentari Sikap Prabowo Selesaikan Korupsi dengan Beri Maaf
Habiburokhman Dibully Netizen Usai Sindir Mahfud MD, Mungkin Kangen Dilempar Ribuan Botol Lagi
Diam Tak Bersuara Soal Polemik Panas RUU TNI, Najwa Shihab Baru Nongol di Pertemuan Pemred dengan Prabowo, Namanya Jadi Njw Shhb, Vokalnya Hilang!