Peternak Sapi di Sumedang Bangga Susunya Terserap Program Makan Bergizi Gratis, UMKM Naik Kelas, Ekonomi Warga Terangkat

photo author
- Sabtu, 19 April 2025 | 16:00 WIB
Susu lokal makin diminati berkat program makan bergizi gratis, peternak untung, lapangan kerja warga makin terbuka lebar. (HukamaNews.com / Promedia)
Susu lokal makin diminati berkat program makan bergizi gratis, peternak untung, lapangan kerja warga makin terbuka lebar. (HukamaNews.com / Promedia)

Sandi menyebutkan bahwa sejak program ini berjalan, permintaan susu meningkat signifikan.

Bahkan, harga jual susunya naik dari Rp7.000 menjadi Rp10.000 per liter.

Lonjakan ini bukan hanya soal angka, tapi menjadi bentuk apresiasi terhadap kualitas dan kerja keras peternak.

“Dulu banyak teman-teman kuliah yang milih kerja kantoran. Tapi saya bangga bisa jadi peternak dan lihat hasilnya benar-benar berguna,” tutur Sandi.

Tak hanya Sandi, dua orang lainnya yang dulu merupakan petani serabutan kini ikut bekerja di peternakannya.

Baca Juga: Eks Pemain Sirkus Tuntut OCI Rp3,1 Miliar, Taman Safari Kena Getahnya Meski Bukan Perusahaan yang Sama!

Pekerjaan yang awalnya tak menentu, kini berubah menjadi sumber penghasilan tetap.

Dan ke depannya, seiring dengan bertambahnya jumlah sapi, kebutuhan tenaga kerja juga diprediksi meningkat.

Peternakan tempat Sandi bekerja kini menyuplai susu untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Cimahi, melalui kerja sama dengan Koperasi Jagri.

SPPG sendiri setiap pekan melayani 3.500 siswa dengan tiga kali distribusi susu.

Setiap kali distribusi, dibutuhkan 370 liter susu.

Sementara saat ini, kapasitas produksi baru di angka 150 liter per hari.

Baca Juga: Warga Bekasi Heboh, Ada Bau Gas Misterius Tengah Malam, Warga Cemas dan Pusing Massal Tapi Belum Ada Jawaban

Dengan gap sebesar itu, peluang untuk ekspansi produksi masih terbuka lebar.

“Kami sedang berupaya tambah populasi sapi sesuai kapasitas kandang. Supaya produksi susu bisa memenuhi kebutuhan koperasi dan bisa rekrut lebih banyak pekerja lokal,” ujar Sandi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X