Audit ini diharapkan bisa membuka semua yang selama ini tertutup, serta menjadi pijakan kuat dalam melakukan reformasi menyeluruh di tubuh Bank DKI.
Langkah transparan ini diambil karena Pramono menyadari pentingnya membangun kembali kepercayaan publik terhadap layanan keuangan daerah.
“Kalau bisa, Bank DKI ini IPO. Tidak mungkin diselesaikan satu setengah tahun. Maksimal enam bulan,” ungkapnya, sembari menegaskan target agar bank tersebut bisa melantai di bursa saham sebagai bentuk transformasi.
Yang juga menarik adalah pesan khusus Pramono kepada seluruh jajaran Pemprov DKI agar tidak ada yang ikut campur dalam proses hukum maupun audit yang sedang berjalan.
Ia ingin menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI benar-benar serius dan objektif dalam menangani masalah ini.
“Siapa pun yang ikut campur, saya akan ambil tindakan. Kenapa ini dilakukan? Untuk membangun trust kepada publik,” tegasnya.
Sikap tegas ini jadi sinyal bahwa Pemerintah DKI ingin bersih-bersih dari praktik yang bisa merusak citra pelayanan publik, khususnya dalam sektor keuangan.
Pramono juga memastikan bahwa seluruh dana nasabah Bank DKI tetap aman.
Baca Juga: Sengit Jatuhkan Pink Spider, Red Sparks Akhirnya Kalah Meski Awalnya Berhasil Imbangi Poin
Namun, keamanan dana saja tidak cukup jika kepercayaan publik sudah terganggu akibat buruknya sistem dan layanan.
Oleh karena itu, reformasi menyeluruh di tubuh Bank DKI dianggap sebagai langkah yang tak bisa ditawar-tawar lagi.
Langkah-langkah tegas ini bisa jadi titik balik bagi Bank DKI untuk kembali meraih kepercayaan masyarakat.
Dengan komitmen penuh dari pucuk pimpinan daerah, diharapkan Bank DKI bisa bangkit sebagai lembaga keuangan yang tak hanya aman, tapi juga modern, tangguh, dan benar-benar melayani kebutuhan warganya.***
Artikel Terkait
Bank DKI Diterpa Isu Peretasan, DPRD DKI: Sudah Diingatkan Sebulan Lalu, Kok Masih Kecolongan?
Di Balik Kemenangan Red Sparks, Ada Tim Hore Kekasih Mega Hadir Dukung Keberhasilan Liga Voli Korea
Mega Menggebrak di Laga Final, Kalahkan Pink Spider dengan Cetak 40 Poin dan Antarkan Kemenangan Red Sparks
Aktivis Nicho Silalahi Pertanyakan Sejauh Mana Kejaksaan Agung Usut Tuntas Kasus Oplosan BBM yang Rugikan Uang Negara Rp 1.000 T
Pusing Mikirin Lesunya Ekonomi, Warga Kabupaten Magelang Pilih Rebutan Gerebeg Ketupat
Bagi Presiden Prabowo Aksi Massa yang Tentang Kebijakan Pemerintah Adalah Kelompok Bayaran yang Ditunggangi