Bagi Presiden Prabowo Aksi Massa yang Tentang Kebijakan Pemerintah Adalah Kelompok Bayaran yang Ditunggangi

HUKAMANEWS - Arti demo bagi Presiden Prabowo adalah sekelompok massa yang dibayar dan ditunggangi kelompok tertentu.

Hal ini tersirat dari pertemuan Presiden Prabowo saat menerima 7 Pimpinan Redaksi.

Dikutip dari postingan video yang diunggah akun X ilham wahyu s, pada Selasa (8/4), dikatakan Prabowo, bahwa apakah demo-demo itu murni atau ada yang bayar?

Apakah demo-demo itu murni atau ada yang bayar.

"Harus objektif dong, pertama ada demo melawan efisiensi, demo katanya dana pendidikan akan dikurangi, jadi harus objektif, kita bukan akan kecil Mbak Uni (IDN Times)," kata Prabowo.

"Kita hormati yang berdemo, asal demonya damai, jangan yang menyulut kerusuhan, nah kalau bakar-bakar itu bukan damai," katanya.

Baca Juga: Pusing Mikirin Lesunya Ekonomi, Warga Kabupaten Magelang Pilih Rebutan Gerebeg Ketupat

Menanggapi jawaban Prabowo, dikatakan akun X ini, isi otak Prabowo kalau demo rusuh ditunggangi pasti dia adalah bayaran.

"Kenapa gak dibalik aja logikanya, kenapa ada demo-demo, karena ada pejabat busuk ada kebijakan busuk."

"Kalau Anda yakin dengan kebijakan Anda gak akan Anda didemo."

"Aksi = reaksi, kita juga bukan anak bodoh."

Mendengar jawaban Prabowo, akun ini menilai Presiden Prabowo dungu dalam kebijakan, tapi melihat jawabannya sangat jauh dari cerdas.

"Bagiku 11 dari 100 Anies terlampau tinggi."