Sudah Tahu, Kenapa Harus Makan Sebelum Salat Idul Fitri? Simak Rahasia Sunnah yang Jarang Diketahui!

HUKAMANEWS - Hari Raya Idul Fitri selalu dinanti dengan penuh sukacita oleh umat Islam di seluruh dunia.

Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa Ramadan, momen ini menjadi simbol kemenangan dan kembali kepada fitrah.

Di antara berbagai tradisi yang menyertai perayaan ini, terdapat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, yaitu makan sebelum melaksanakan salat Idul Fitri.

Anjuran ini tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga mengandung makna mendalam yang mencerminkan esensi dari Idul Fitri itu sendiri.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Akan Salat Ied di Masjid Istiqlal

Rasulullah SAW memberikan teladan dengan menyantap beberapa butir kurma sebelum berangkat ke tempat salat Idul Fitri.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Anas bin Malik, yang mengatakan bahwa Rasulullah tidak pergi untuk melaksanakan salat Idul Fitri sebelum beliau memakan beberapa kurma.

Tradisi ini menunjukkan bahwa hari tersebut adalah waktu untuk berbuka dan menandai berakhirnya puasa Ramadan.

Imam As-Syafii dalam kitab Al-Umm menegaskan sunnahnya makan sebelum salat Idul Fitri.

Bahkan, jika seseorang tidak sempat makan di rumah, dianjurkan untuk melakukannya di jalan atau di tempat salat jika memungkinkan.

Baca Juga: Panduan Lengkap Sholat Idul Fitri 1446 H, Mulai Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya

Tujuannya adalah untuk menegaskan bahwa pada hari itu, puasa tidak lagi diperbolehkan, sehingga umat Islam disarankan untuk segera berbuka sebelum melaksanakan salat Idul Fitri.

Menariknya, terdapat perbedaan adab antara Idul Fitri dan Iduladha dalam hal ini. Pada hari Iduladha, Rasulullah SAW justru menunda makan hingga setelah melaksanakan salat dan menyembelih hewan kurban.

Hal ini menunjukkan bahwa pada Iduladha, umat Islam dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu hingga selesai melaksanakan rangkaian ibadah kurban.

Perbedaan ini mengajarkan kita untuk memahami esensi dari masing-masing hari raya.