Tawur Agung Kesanga, Alam Semesta Tengah Disucikan Sebelum Hari Raya Nyepi

photo author
- Jumat, 28 Maret 2025 | 19:56 WIB
Tradisi Awur Agung Kesanga menjelang perayaan Nyepi yang dilakukan di kawasan Candi Prambanan Jawa Tengah, Jumat (28/3) (Elizabeth Widowati )
Tradisi Awur Agung Kesanga menjelang perayaan Nyepi yang dilakukan di kawasan Candi Prambanan Jawa Tengah, Jumat (28/3) (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS - Menyucikan alam semesta dan memperbaiki hubungan manusia dengan lingkungannya, menjadi inti dari kesakralan upacara keagamaan Tawur Agung Kesanga.

Ratusan umat Hindu di Kota Batu, Jawa Timur pun mengikuti upacara keagamaan menjelang Hari Raya Nyepi ini di Lapangan Sepakbola Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Jumat, 28 Maret 2025.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Batu Pariyanto seusai pelaksanaan Tawur Agung Kesanga, mengatakan Tawur Agung merupakan rangkaian Hari Raya Nyepi yang dilaksanakan setelah upacara Melasti.

Baca Juga: Jakarta Menuju Jawa Tengah Hanya Butuh Lima Jam Dua Belas Menit, Kata Kapolri Jendral Listyo Sigit

"Prosesi Hari Raya Nyepi ini kan dimulai dari Melasti untuk penyucian kami sehingga netral dari segala bentuk pikiran yang tidak baik. Setelah itu, kami melaksanakan ini," kata Pariyanto.

Dengan keseimbangan antara manusia dan lingkungan ini, pihaknya memastikan pada saat menjalankan Nyepi sudah terbebas dari segala unsur buta kala.Pada Nyepi 2025, Pariyanto berharap mampu memperkuat kerukunan antarumat beragama, khusus di Kota Batu. Sebab, setiap manusia di muka bumi merupakan saudara yang harus saling menjaga satu sama lain.

"Kita menghirup udara yang sama di alam semesta ini. Artinya kita semuanya adalah saudara," katanya.

Pada Tawur Agung Kesangan yang diselenggarakan di Kota Batu diikuti sekitar 350 umat Hindu.Prosesi upacara keagamaan berjalan dengan khidmat, beberapa umat juga terlibat menggotong ogoh-ogoh berkeliling Lapangan Sepakbola Junggo.

Baca Juga: Gempa Memaksa Ratusan Ribu Orang yang Panik Keluar dari Rumah dan Kantor, Banyak Bangunan Tinggi Langsung Roboh

Di tempat yang sama, Wali Kota Batu Nurochman mengutarakan rasa optimismenya bahwa Hari Raya Nyepi mampu memperkuat toleransi dan kedamaian antara umat beragama di wilayah yang dipimpinnya.

Menurutnya keberagaman yang ada di Kota Batu mampu memberikan warna di dalam kehidupan masyarakat setempat.

"Keberagaman ini tentu kita bisa memberikan warna-warna kebijakan, warna-warna kehidupan bermasyarakat yang tentu menjadi keinginan bersama-sama," kata Nurochman.

Baca Juga: Smartphone Gaming Realme 14 5G Hadir, Spesifikasi Unggulan Snapdragon dan Baterai Jumbo, Worth It Dibeli?

Dia juga berharap seluruh umat Hindu di Kota Batu bisa terus mendukung dan terlibat aktif dalam upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X