Kronologi Vandalisme Bus Kemhan di Bekasi Oleh Sekelompok Orang, Dihentikan, Digedor-gedor Lalu Dicoret-coret!

photo author
- Kamis, 27 Maret 2025 | 12:00 WIB
Insiden vandalisme bus Kemhan di Bekasi Barat, sekelompok orang bercat hitam coret-coret bus dan tempel poster (HukamaNews.com / Instagram @lintasbatas.id)
Insiden vandalisme bus Kemhan di Bekasi Barat, sekelompok orang bercat hitam coret-coret bus dan tempel poster (HukamaNews.com / Instagram @lintasbatas.id)

Meskipun motif di balik aksi vandalisme ini belum jelas, tindakan tersebut mencerminkan ketidakpuasan yang mendalam terhadap institusi pemerintah.

Aksi vandalisme terhadap kendaraan dinas, terutama yang terkait dengan instansi pertahanan, dapat dianggap sebagai bentuk protes simbolis terhadap kebijakan atau tindakan tertentu yang dianggap merugikan masyarakat.

Perlu dicatat bahwa aksi vandalisme terhadap kendaraan dinas bukanlah fenomena baru.

Pada Februari 2025, sebuah bus menjadi sasaran aksi vandalisme oleh suporter sepak bola menjelang laga melawan Persija di Bekasi.

Baca Juga: Hilal Diprediksi Tak Terlihat pada 29 Ramadan, Idulfitri Berpotensi Serentak 31 Maret 2025

Dua orang ditangkap terkait insiden tersebut, dan aksi tersebut dinilai telah merusak citra persaingan sehat antar-suporter.

Menanggapi insiden-insiden tersebut, pihak berwenang perlu meningkatkan pengamanan dan pengawasan terhadap aset-aset negara, terutama kendaraan dinas yang beroperasi di area publik.

Selain itu, dialog antara pemerintah dan kelompok masyarakat perlu ditingkatkan untuk mengurangi ketegangan dan mencegah aksi-aksi vandalisme di masa mendatang.

Masyarakat juga diimbau untuk mengekspresikan pendapat atau ketidakpuasan mereka melalui jalur-jalur yang sesuai dan tidak merugikan pihak lain.

Baca Juga: Kapolri Berikan Penghargaan Rekpro Bintara Almarhum Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta.

Aksi vandalisme tidak hanya merusak fasilitas publik atau aset negara, tetapi juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan bahaya bagi masyarakat umum.

Dalam situasi yang semakin kompleks ini, kerjasama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.

Hanya dengan komunikasi yang baik dan saling pengertian, ketegangan dapat diredakan dan insiden-insiden serupa dapat dicegah di masa depan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Instagram

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X