Kapolri Berikan Penghargaan Rekpro Bintara Almarhum Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta.

photo author
- Rabu, 26 Maret 2025 | 21:22 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit bersama dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto saat menemui keluarga  almarhum Briptu Anumerta Ghalib di Lampung, Rabu (26/3)  (Elizabeth Widowati )
Kapolri Jenderal Listyo Sigit bersama dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto saat menemui keluarga almarhum Briptu Anumerta Ghalib di Lampung, Rabu (26/3) (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan Rekpro Bintara kepada Daffa, sepupu dari almarhum Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta. 

Penghargaan itu diberikan Kapolri saat bertemu dengan pihak keluarga sebagai bentuk penghargaan kepada Briptu Anumerta Ghalib yang meninggal usai ditembak oknum anggota TNI saat sedang menggerebek lokasi perjudian sabung ayam.

Adapun momen pertemuan itu terjadi di rumah keluarga almarhum Briptu Anumerta Ghalib yang terletak di wilayah Lampung Selatan, pada Rabu, 26 Maret 2025.

Baca Juga: Penukaran Uang Baru Sebanyak Rp2 Miliar di TikTok Disorot! Polisi Turun ke TKP, Fakta Ini Terungkap!

"Walaupun almarhum sudah tidak ada tapi beliau semua tetap keluarga besar kami dan tentunya kami akan selalu bersama dengan seluruh keluarga," ujar Kapolri saat bersama dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto. .

Dalam kesempatan yang sama, Sigit mengatakan dirinya dan Panglima telah mendengarkan seluruh harapan yang disampaikan oleh keluarga korban.

Ia juga memastikan akan berkomitmen mengusut tuntas kasus perjudian sabung ayam tersebut serta peristiwa penembakan yang terjadi di dalamnya.

Baca Juga: Pengadilan Militer Tolak Restitusi, Ini 5 Alasan Tiga Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Bos Rental Dibebaskan dari Ganti Rugi

"Saya dan Pak Panglima mendengarkan apa yang menjadi harapan keluarga dan kita akan melakukan proses penegakan hukum secara tuntas dari sisi saya dan dari sisi Panglima," tegas mantan Kabareskrim itu. 

Sigit juga menjamin akan menindak anggota Korps Bhayangkara yang terbukti terlibat dalam aksi perjudian sabung ayam tersebut. 

"Sama kita usut tuntas. TugasnyaPak Kapolda untuk menghukum sesuai dengan pelanggaran yang dia lakukan," pungkasnya. 

Baca Juga: KPK Dinilai Tak Bertaji Usut Dugaan Korupsi Jampidsus, Koalisi Masyarakat Sipil Soroti Lambannya Proses!

Sebelumnya tiga polisi meninggal dunia usai ditembak anggota TNI saat menggerebek sabung ayam di Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3) sekitar pukul 16.50 WIB. 

Ketiga polisi itu adalah Kapolsek Negara Batin Way Kanan AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Nanta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X