Hilal Diprediksi Tak Terlihat pada 29 Ramadan, Idulfitri Berpotensi Serentak 31 Maret 2025

photo author
- Kamis, 27 Maret 2025 | 06:00 WIB
Ilustrasi:  Ahli astronomi prediksi hilal tak tampak pada 29 Ramadan, Idulfitri berpotensi 31 Maret 2025. Keputusan resmi menunggu sidang isbat. (Elizabeth Widowati / HukamaNews.com)
Ilustrasi: Ahli astronomi prediksi hilal tak tampak pada 29 Ramadan, Idulfitri berpotensi 31 Maret 2025. Keputusan resmi menunggu sidang isbat. (Elizabeth Widowati / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Penetapan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah.

Namun, berdasarkan perhitungan astronomi, hilal diprediksi tidak akan terlihat pada 29 Ramadan 1446 H atau bertepatan dengan 29 Maret 2025 Masehi saat magrib.

Jika prediksi ini akurat, maka umat Islam di Indonesia akan menjalankan puasa Ramadan selama 30 hari, dan 1 Syawal akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh, Azhari, menyatakan bahwa rukyatul hilal untuk menentukan awal bulan hijriah akan tetap dilakukan pada 29 Ramadan.

Baca Juga: Kapolri Berikan Penghargaan Rekpro Bintara Almarhum Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta.

Namun, posisi hilal diperkirakan masih berada di bawah horizon, sehingga tidak bisa diamati secara kasat mata.

“Penentuan awal bulan hijriah selalu dilakukan setiap tanggal 29 bulan berjalan. Tetapi berdasarkan hitungan astronomi, posisi hilal pada 29 Ramadan masih negatif, yang berarti tidak bisa dilihat,” ujar Azhari, Rabu (26/3/2025).

Oleh karena itu, Kantor Wilayah Kemenag Aceh hanya akan menggelar kegiatan edukasi terkait keadaan hilal.

Sementara itu, Kemenag di tingkat kabupaten dan kota juga tidak akan melaksanakan rukyatul hilal, melainkan hanya melakukan pemaparan mengenai posisi bulan pada hari tersebut.

Hilal Masih di Bawah Ufuk

Ahli Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra, menjelaskan bahwa dari berbagai metode yang digunakan dalam penentuan awal bulan, dipastikan hilal tidak akan terlihat di Aceh pada 29 Ramadan 1446 H.

Baca Juga: Penukaran Uang Baru Sebanyak Rp2 Miliar di TikTok Disorot! Polisi Turun ke TKP, Fakta Ini Terungkap!

Hal ini berarti puasa Ramadan akan disempurnakan menjadi 30 hari.

“Baik menggunakan konsep rukyatul hilal, imkanur rukyat (kemungkinan terlihatnya hilal), maupun metode hisab, semuanya menunjukkan bahwa hilal masih berada di bawah ufuk saat magrib tiba,” ungkap Alfirdaus.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ijtimak, yaitu momen ketika bulan dan matahari berada dalam satu garis lurus, terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 17:57.38 WIB.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X