HUKAMANEWS - Bocor Alus Tempo membocorkan kenapa Kepala Kantor Komunikasi Kepresiden (KKK) menghapus cuitannya.
"Ternyata kena marah."
Demikian twet dari akun X MurtadhaOne1, dikutip pada Sabtu (22/3).
Dari postingan video Tempo, menurut jurnalis Francisca alias Cica, Daftar Inventaris Masalah (DIM) yang beredar sampai di awal bulan Maret itu masih DIM yang lama.
"DIM lama yang dibilang KKK narasi dan tukang hoaks ya," kata Hussein Abri Dongoran langsung membalas perkataan Cica.
Cica pun langsung menyambar, "Oh ya masyarakat sipil ini penyebar narasi negaritif dan sebar hoaks tapi dihapus tuh belakangan," katanya.
Hussein pun menerangkan ke jurnalis senior Pram bahwa KKK itu Kepala Kantor Komunikasi Presiden, kepalanya kan Hasan Nasbi," ujarnya sambil tertawa.
"Ya makanya gue sebut qiqiqiqi, kita ketawain aja orangnya," ujar Hussein disambut tawa Pram dan Cica.
"Karena dia ngetwet di X tiba-tiba dihapus, katanya ditelpon komondan," ujar Hussein.
"Diomelin," sambar Cica tertawa.
Cica kembali menerangkan bahwa di awal Maret revisi UU TNI dialihkan dari Badan Legislatif (Baleg) ke Komisi I DPR yang Ketua Panjanya dari PDIP Utut Adianto.
"Setelah panja dibentuk ada rencana konsinyering yang ramai-ramai di Fairmont itu," sambung Cica.
"DIM yang baru dibahas di konsinyering itu DIM yang H-1 keluar sebelum konsinyering, jadi baru H-1 keluar diterima oleh teman-teman di Panja dan juga di Komisi I," jelas Cica.
Artikel Terkait
Temuan Investigasi Tempo Pagar Laut Sepanjang 30 KM Sudah Terbit HGB, Padahal Putusan MK Tak Boleh Ada Hak di Atas Laut
Teror Kepala Babi di Kantor TEMPO: Alarm Serius bagi Kebebasan Pers di Indonesia
Teror Berlanjut! Setelah Kepala Babi, Redaksi Tempo Kini Dikirimi Bangkai Tikus
Saat Fedi Nuril Kecam Pernyataan Nasbi Hasan Soal Kepala Babi, Dukungan dan Simpatik Terus Mengalir ke Tempo
Usai Anggap Joke Pengiriman Kepala Babi oleh Hasan Nasbi, Tempo "Serang" Balik Kepala Kantor Komunikasi Istana Itu, Mau Melucu Lagi?